Kualitas Spermatozoa Kambing Peranakan Boer yang Dipreservasi dengan Pengencer Air Kelapa Muda dan Ekstrak Daun Kelor
Abstract
ABSTRACT
Moringa leaves contain various nutrients that can protect spermatozoa during semen preservation. The purpose of this study was to examine the ability of moringa leaf extract with different concentrations of coconut water extender on the quality of Boer crossbreed goat spermatozoa preserved at 3-5°C. The treatment of this study was the concentration level of moringa leaf extract in coconut water extender. Fresh semen was divided into five tubes and diluted with 80% coconut water + 20% egg yolk (P0, control), 79% coconut water + 20% egg yolk + 1% moringa leaf extract (P1), 77% coconut water + 20% egg yolk + 3% moringa leaves ectract (P2), 75% coconut water + 20% egg yolk + 5% moringa leaf extract (P3), and 73% coconut water + 20% egg yolk + 7% moringa leaf extract (P4), respectively. The variables observed were motility and spermatozoa viability. Results of this study showed that supplementation of different concentrations of moringa leaf extracts in coconut water extender was significantly (P<0.05) on motility and viability of Boer crossbreed goat spermatozoa during preservation. Supplementation of 3% moringa leaf extract in coconut water extender was better than 1, 5, and 7% in maintain the quality of Boer crossbreed goat spermatozoa during preservation.
Keywords: Moringa Leaf Extract, Semen Preservation, Boer Crossbreed Goat
Downloads
References
Angelia, M. 2010. Penampilan Reproduksi Kambing Cross Boer (Jawarandu-Boer) “Studi Kasus di PT. Widodo Makmur Perkasa, Provinsi Lampung”. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Aziz, A.F., Salim, M.A., Isnaini, N., Yekti, A.P.A., dan Susilawati, T. 2018. Pengaruh pengencer air kelapa tua yang berbeda varietas terhadap kualitas semen cair kambing Boer pada penyimpanan 3-5°C. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(2), 112-120.
Azzahra, F.Y., Setiatin, E.T., dan Samsudewa, D. 2016. Evaluasi motilitas dan persentase hidup semen segar sapi PO Kebumen pejantan muda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 99-107.
BSN. 2017. Standar Nasional Indonesia (SNI) 4869.1:2014, Semen Beku-Bagian 3: Kambing dan Domba. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Cahyadi, T.R.T, Christiyanto, M., dan Setiatin, E.T. 2016. Persentase hidup dan abnormalitas sel spermatozoa kambing Peranakan Ettawa (PE) dengan pakan yang disuplementasikan daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) steenis). Animal Agriculture Journal, 5(3), 23-32.
Das, A.K., Rajkumar, V., Verma, A.K., danSwarup, D. 2012. Moringa oleifera leaves extract: a natural antioxidant for retarding lipid peroxidation in cooked goat meat patties. International Journal of Food Science and Technology, 47(3), 585-591.
Dwitarizki, N.D., Ismaya, dan Asmarawati, W. 2015. Pengaruh pengenceran sperma dengan air kelapa dan aras kuning telur itik serta lama penyimpanan terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa domba garut pada penyimpanan 5°C. Buletin Peternakan, 39(3), 149-156.
Felipe-Perez, Y.E., Juarez-Mosqueda, M.L., Hernandez-Gonzalez, E.O., and Valencia, J.J. 2008. Viability of fresh and frozen bull sperm compared by two staining techniques. Acta Veterinaria Brasilica, 2(4), 123-130.
Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta, Bandung.
Hafez, E.S.E. and Hafez, B. 2000. Reproduction in Farm Animals 7th edition. Lippincott Williams and Wilkins, Baltimore.
Husin, N., Suteky, T., dn Kususiyah. 2017. Uji kualitas semen kambing Nubian dan peranakannya (kambing Nubian x PE) serta kambing Boer berdasarkan lama penyimpanan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 2(2), 57-65.
Kumala, I.N., Masfufatun, dan Devi, D.R.E. 2016. Potensi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai hepatoprotektor pada tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi parasetamol dosis toksis. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 5(1), 58-66.
Lestari, T.P.S., Ihsan, M.N., dan Isnaini, N. 2014. Pengaruh waktu simpan semen segar dengan pengencer andromed pada suhu ruang terhadap kualitas semen kambing Boer. Jurnal Ternak Tropika, 15(1), 43-50.
Mugiyati, Salim, M.A., Isnaini, N., dan Susilawati, T. 2017. Pengaruh air kelapa merah yang muda dan tua sebagai pengencer terhadap kualitas semen kambing Boer selama penyimpanan dingin. Jurnal Ternak Tropika, 18(1), 20-26.
Munazaroh, A.M., Wahyuningsih, S., dan Ciptadi, G. 2013. The quality of boer goat freezing sperms using mr. frosty equipments with different Andromed equilibration. Jurnal Ternak Tropika, 14(2), 63-71.
Oka, A.A., Wiyana, K.A., Sugitha, I.M., dan Miwada, I.N.S. 2016. Identifikasi sifat fungsional dari daun jati, kelor, dan kayu manis dan potensinya sebagai sumber antioksidan pada edible film. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(1), 1-8.
Pamungkas, F.A., Mahmilia, F., dan Elieser, S. 2008. Perbandingan karakteristik semen kambing Boer dengan Kacang. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner hlm 367-370.
Pamungkas, F.A., Batubara, A., dan Anwar. 2014. Kriopreservasi spermatozoa kambing Boer: perbandingan dua bahan pengencer terhadap kualitas post-thawing dan kemampuan fertilisasinya. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 19(2), 130-137.
Putra, R.P., Wahyuningsih, S., dan Ciptadi, G.. 2012. The Test Quality of Boer Goat Semen Which Frozen with Mr. Frosty Instrument by Andromed® Diluter at the Storage Temperature of -45°C. Universitas Brawijaya, Malang.
Putranti, O.D., Kustono, dan Ismaya. 2010. Pengaruh penambahan crude tannin pada sperma cair kambing Peranakan Ettawa yang disimpan selama 14 hari terhadap viabilitas spermatozoa. Buletin Peternakan, 34(1), 1-7.
Rasul, Z., Ahmad, N., and Anzar, M. 2001. Changes in motion characteristics, plasma membrane integrity and acrosome morphology during cryopreservation of buffalo spermatozoa. Journal of Andrology, 22(2), 278-283.
Rizal, M. dan Herdis. 2008. Inseminasi Buatan pada Domba. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Rosmaidar, Dasrul, Lubis, T.M. 2013. Pengaruh penambahan sari buah tomat dalam media pengencer terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa kambing Boer yang disimpan pada suhu 3–5°C. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1), 7-17.
SAS Institute. 2001. SAS State Software: Change and Enhancement Through Release 9.1. SAS Institute Inc., Cary, NC.
Setiawan, A. 2018. Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dalam Pengencer Susu Skim Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer Selama Simpan Dingin. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.
Siswandoko, B., Zaenab, S., dan Husamah, H. 2017. Penambahan ekstrak kulit buah naga ke dalam pengencer tris kuning telur untuk meningkatkan kualitas semen beku kambing Peranakan Ettawa. Scripta Biologica, 4(4), 247-251.
Sitepu, S.A., Udin, Z., Jaswandi, dan Hendri. 2018. Quality differences of Boer liquid semen during storage with addition sweet orange essential oil in tris yolk and gentamicin extender. Journal of Community Service and Research, 1(2), 78-82.
Steel, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Suharyati, S. dan Hartono, M. 2013. Peningkatan kualitas semen kambing Boer dengan pemberian vitamin E dan mineral Zn. Jurnal Kedokteran Hewan, 7(2), 91-93.
Sundararaman, M.N. dan Edwin, M.J. 2008. Changes in motility characteristics of goat spermatozoa during glycerol-equilibration and relevance to cryopreservation. Asian Journal of Cell Biology, 3(1), 22-33.
Suyadi, Susilorini, T.E., dan Amalta, L. 2014. Kualitas Semen Kambing Peranakan Etawah (PE) dalam Pengencer dengan Penambahan Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Selama Penyimpanan Suhu Dingin. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Yusuf, M. 2016. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Berdasarkan Conception Rate dan Service per Conception di Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Zubaidi, M.F. 2018. Uji Kualitas Spermatozoa Kambing Boer Menggunakan Beberapa Pengencer (Susu Skim, Tris, dan Gliserol) dengan Konsentrasi dan Waktu Equilibrasi yang berbeda. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Copyright (c) 2022 Muhammad Rizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan (JIIP) is published under the terms of the Creative Commons Attribution license. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited.