ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK AYAM RAS PETELUR SEMI MANDIRI DI DESA KULO KECAMATAN KULO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG (STUDI KASUS: PADA PT. CAHAYA MARIO)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan peternak ayam ras petelur semi mandiri di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (studi kasus pada PT. Cahaya Mario). Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yaitu pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2015 di Desa Kulo, kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu menggambarkan atau menguraikan variabel penelitian yaitu menganalisis pendapatan peternak ayam ras petelur semi mandiri di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peternak ayam ras petelur yang melakukan semi mandiri pada PT. Cahaya Mario yang berlokasi di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh peternak yang melakukan sistem semi mandiri pada PT. Cahaya Mario yang berlokasi di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, sebanayak 2 peternak ayam ras petelur dan memiliki skala pemeliharaan 2000 dan 4000 ekor yang ditentukan dengan sengaja (purposive methode). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata – rata pendapatan, presentase, menghitung besarnya sampel dan melakukan penyederhanaan data serta penyajian data dan dengan menggunakan tabel. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu pendapatan peternak ayam ras petelur semi mandiri untuk Responden 1 skala usaha 4.000 ekor adalah Rp. 312.171.515 dengan pendapatan per ekor adalah Rp. 78.043 dan responden 2 yaitu Rp. 149.535.603 dan pendapatan per ekor Rp. 74.768.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.