STUDY COMPARATIF KUALITAS HIDUP ANTARA PASIEN HEMODIALISIS DENGAN PASIEN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD)
Abstract
Hemodialisis (HD) dan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) adalah terapi pengganti ginjal yang perannya sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien dengan penyakit ginjal kronis. Kualitas hidup dapat dianggap sebagai indikator keberhasilan suatu terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui studi perbandingan kualitas hidup antara pasien yang diberikan hemodialisis dan CAPD. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling dengan menghasilkan sampel 25 pasien hemodialisis dan 25 pasien CAPD. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis dengan pasien yang menjalani terapi CAPD dengan nilai P=0,000. Ditinjau dari kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, perbedaan lingkungan antara pasien hemodialisis dengan CAPD (P=0,000; 0,008; 0,000;0,002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien CAPD memiliki kualitas hidup yang secara signifikan lebih baik bila dibandingkan dengan pasien hemodialisis.
Kata Kunci : Kualitas hidup; Gagal ginjal kronik; Hemodialisis; Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
Downloads
References
Bipath, P, Govender, C, & Viljoen, M, 2006, A Comparison of Quality of Life in Hemodialysis and Peritoneal Dialysis Patients, Thesis, Department of Physiology University of Pretoria
Hudak & Gallo, 2010, Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik, Edisi 6 Vol. 2, EGC, Jakarta
Makkar, V, Kumar, M et al, 2015, ‘Comparison of Outcomes and Quality of Life between Hemodialysis and Peritoneal Dialysis Patients in Indian ESRD Population’, Journal of Clinical and Diagnostic Research, vol. 9, no. 3, pg. 28- 35
Parvan, K, Lakdizaji, S, Roshangar, F & Mostofi, M, 2013, ‘Quality of Sleep and It’s Relationship to Quality of Life in Hemodialysis Patients’, Journal of Caring Sciences, vol. 2, no. 4, pg. 295-304. DOI: 10.5681/jcs.2013.035
Peng, YS, Chiang, CK, Hung, KY et al, 2011, ‘Comparison of Self-reported Health-related Quality of Life Between Taiwan Hemodilysis and Peritoneal Dialysis Patients: A Multi-center Collaborative Study’, Qual Life Res, vol. 20, pg. 399-405. DOI: 10.1007/s11136-010-9755-9
Perkumpulan Nefrologi Indonesia (PENEFRI), 2011, Report Of Indonesian Renal Register, vol. 4, hlm. 1-39
Price, SA & Wilson, LM, 2005, Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6 Vol. 2, hlm. 867-890, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Putri, R, Sembiring, LP, & Bebasari, E, 2014, Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan Menggunakan Kuesioner KDQOL-SF, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Rahmah, A, 2014, Study Komparatif Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis dengan Pasien yang Menjalani Memodialisa di Banda Aceh dan Aceh Besar, Skripsi, Universitas syiah Kuala Aceh Besar
Ramos, EC, Santos, IDS, Zainini, RDV et al, 2014, ‘Quality of Life of Chronic Renal Patients in Peritoneal Dialysis and Hemodialysis’, Universidade Federal de Pelotas. DOI: 10.5935/0101-2800.20150049
Ramprasad, R and Sampathkumar, A, 2011, ‘Comparative Study on Quality of Life Between CAPD and Maintenance Hemodialysis Patients’, Indian Journal of Peritoneal Dialysis, vol. 21, pg. 6-10
USRDS, 2013, International comparisons In United Stated Renal Data System Annual Data Report, Bethesda, MD: The National Institute of Health, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, pg. 344
WHO, 2004, The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF http://www.who.int/mental_health/publications/whoqol/en/index.html
Webster, J, Nicholas, C, Velacott, C, Cridland, N & Fawcett, L, 2010, ‘Validation of the WHOQOL-BREF among women following childbirth’, The Australian & New ZealandJournal of Obstetrics & Gynaecology, vol. 50, pg. 132-137
