EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM MERAWAT PENDERITA GANGGUAN JIWA DI KOTA PALOPO
Abstract
Abstrak
Pendidikan kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre-post control group design. Intervensi yang diberikan berupa pemberian pendidikan kesehatann tentang perawatan klien gangguan jiwa.Penelitian ini dilaksanakan di Kota Palopo. Keseluruhan sampel berjumlah 42 orang terdiri atas 21 orang kelompok intervensi dan 21 orang kelompok kontrol. Hasil uji wilcoxson membuktikan ada perbedaan yang bermakna pada kelompok intervensi dan kontrol, secara berurutan yaitu pengetahuan (p=0,000, p=0.739) dan sikap (p=0,000, p=0,107). Uji mann whitney antara kedua kelompok didapat data, pengetahuan p=0,000 dan sikap p=0,000. Pendidikan kesehatan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa.
Kata kunci: Pendidikan kesehatan, keluarga, pengetahuan, sikap
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Kemkes RI (2013). Pedoman penanggulangan pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa. Jakarta: Kemkes RI.
Suliswati, Payapo, T.A., Maruhawa, J., Sianturi, Y., & Sumijatun (2012). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.
WHO (2003). The world health report 2003: shaping the future. Genewa: WHO. Diakses dari website http://www.who.int/whr/2003/en/whr03_en.pdf.
Depkes RI. (2008). Riset kesehatan dasar (riskesdas)tahun 2007. Jakarta: Depkes RI. Diakses dari website http://www.litbang.depkes.go.id/bl_riskesdas 2007
Depkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2013. Jakarta: Depkes RI. Diakses dari website http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/materi_pertemuan/launch_riskesdas/Riskesdas%20Launching.pdf
Dinas kesehatan Kota Palopo. Profil Kesehatan Kota Palopo Tahun 2014. 2014
Unhas, Dinkes Sulsel, Poltekes, & Jica (2008). Model keperawatan kesehatan masyarakat provinsi sulawesi selatan. Makassar.
Saleh, A. (2012). Penerapan maternal role attainment untuk tumbuh kembang bayi. Yogjakarta: Pustaka Timur.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan: teori & aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Hurlock, A. (2007). Promosi kesehatan bayi dan balita. Jakarta: Salemba Medika.
Elita, V., & Wahyuni, S. (2012). Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang kesehatan jiwa. Journal of Nursing, 1 (1), 117 - l27. Diakses dari halaman website http://eprints.undip.ac.id/44413/1/Konas.pdf.
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan masyarakat: Ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Wirawan, S., Abdi, L.K., & Sulendri (2014). Penyuluhan dengan media audio visual dan konvensional terhadap pengetahuan ibu anak balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10 (1), 80-87. Diakses dari website http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas.
Wawan, A., dan Dewi (2011). Teori dan praktek pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wiyati, R., Wahyuningsih, D., & Widayanti, E.D. (2010). Pengaruh psiko edukasi keluarga terhadap kemampuan keluarga dalam merawat klien isolasisosial. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 5 (2), 85–94. http://download.portalgaruda.org/article.php.
Winangsit, A. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap keluarga dalam memberikan perawatan pada penderita asma di desa Sruni Musuk Boyolali. Diakses dari website http://eprints.ums.ac.id/28796/16/Naskah_Publikasi.pdf.
Agustina, E., Suryono & Bagus, A. (2010).Pengaruh pendidikankesehatan tentang 3m terhadap sikap keluarga dalam pencegahan demam berdarah (study analitik di lingkungan bence rt 24 rw 05 Kelurahan pakunden kota kediri) .Jurnal AKP no 1. Diakses dari halaman website http://lppm.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/0106.pdf.
