Pengaruh Tingkat Kelelahan Akibat Aktivitas Fisik Malam Dengan Kejadian Insomnia Pada Olahragawan Futsal

  • Muhammad Anwar Hafid Universitas Islam Negeri Alauddin
    (ID)

Abstract

Kualitas dan kuantitas yang buruk dapat menyebabkan Tidur adalah bagian dari ritme biologis tubuh untuk mengembalikan stamina dan salah satu Faktor-  yang mempengaruhi pola tidur seseorang adalah kelelahan. Di Indonesia, penelitian menunjukkan bahwa kurang lebih 1/3 dari orang dewasa pernah menderita insomnia tiap tahunnya, tingginya prevalensi penderita insomnia pada remaja – dewasa dimungkinkan karena aktivitas yang tidak teratur (Taruna, 2007).  

 Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Kelelahan Akibat Aktivitas Fisik Malam dengan Kejadian Insomnia pada Olahragawan Futsal”.

Penelitian ini menggunakan design One- Shoot Case Study (Studi kasus satu tembakan) dimana dalam desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan selanjutnya di observasi hasilnya (treatment adalah sebagai variabel independen dan hasil adalah sebagai variabel dependen).

Hasil penelitian dengan Uji statistic mann-withney  diperoleh nilai p=0,003, karena p<0,05 berarti ada pengaruh bermakna terhadap tingkat kelelahan akibat aktivitas fisik malam dengan kejadian insomnia pada olahragawan futsal. Terdapat pengaruh bermakna tingkat kelelahan akibat aktivitas fisik malam dengan kejadian insomnia pada olahragawan futsal (p=0,03) atau p<0,05.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, Aryadi. 2010. Hubungan Antara Riwayat Hipertensi Pada Orang Tua Dengan Hiperaktivitas. https://www.mysciencework.com/publication/download/20a4e5dafc115db42be5bc397134a467/5311fc50a479e2306ca8886c5610d5f8 Diakses pada tanggal 01 Juli 2016.

Awisarita. 2010. Reaktivitas Kardiovasa Terhadap Postur Tubuh (Orthostatic) Dan Sensitifitas Nyeri Pada Subjek Normotensi Dengan Riwayat Keluarga Hipertensi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=81405&val=4928. Diakses pada tanggal 02 Juli 2016.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC, 2001.

Kasagi, F., Akahishi, M., dan Shimakao, K., 1995. Relation Between Cold Pressor Test and Development of Hypertension Based on 28-Year Follow up: Hypertension.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Penyakit Tidak Menular. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Miller, C., 2010. FactorsAffecting Blood Pressure and Heart Rate. http://www.livestrong.com/article/196479-factors-affecting-blood pressureheart-rate. diakses pada 7 maret 2016.

Noviany, Riska. 2013. Korelasi albuminuria dengan derajat hipertensi. Program Konsentrasi Teknologi Laboratorium Kesehatan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/53/--riskanovia-2650-1-13-riska-1.pdf. Diakses pada tanggal 01 Juli 2016.

Pai, Sheila. 2011. Effects Of Cold Pressor Test On Blood Pressure And Heart

Rate Variability In The Wards Of Hypertensive Parents. http://www.ijpcbs.com/files/52-3170.pdf. Diakses pada tanggal 01 Juli 2016.

Rinanti, Tririn. 2014. Perbedaan Tekanan Darah Setelah Pemaparan Cold Pressor Test (CPT) Antara Mahasiswa Dengan dan Tanpa Riwayat Hipertensi di Keluarga.

Rosada, Evita. 2011. Pengaruh Induksi Cold Pressor Test Terhadap Aktivitas Sistem Saraf Otonom Dan Hemodinamika Serebral Pada Penderita Migren Fase Interiktal. http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/304/--evitarosad-15193-1-evitaro-k.pdf. Diakses pada tanggal 01 Juli 2016.

Sharon, cindy. 2009. Prevalensi hipertensi essensial pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas kristen maranatha berdasarkan uji saring cold pressure test. http://repository.maranatha.edu/1924/1/0510092/Abstract/TOC.pdf. Diakses pada tanggal 01 Juli 2016.

Sonia Garg, Kumar A., Singh KD.2010. Blood pressure response to Cold Pressor Test in teh children of hypertensives. Online J Health Allied Scs.

World Health Organization. 2013. World Health Statistic.

Widodo, gipta galih. 2008. efek cold pressor test terhadap pasokan dan kebutuhan oksigen miokard pada perokok aktif di kecamatan ungaran kabupaten semarang. https://www.google.com/jki.ui.ac.id.pdf. Diakses pada tanggal 03 Juli 2016.

Published
2016-07-03
How to Cite
Hafid, M. A. (2016). Pengaruh Tingkat Kelelahan Akibat Aktivitas Fisik Malam Dengan Kejadian Insomnia Pada Olahragawan Futsal. Journal of Islamic Nursing, 1(1), 8-10. https://doi.org/10.24252/join.v1i1.1996
Abstract viewed = 486 times