Epistemologi Islam: Perspektif Empirisme dan Rasionalisme
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, tetapi banyak disalahgunakan dalam fungsinya dari arah pencapaian tujuan ilmu pengetahuan berupa kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Berbagai krisis yang dialami oleh ummat manusia diakibatkan dari perkembangan ilmu dan teknologi yang mengabaikan kepentingan jangka panjang yakni kelestarian alam tempat manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan harus berpijak pada tujuan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan ummat manusia dengan landasan moral dan etika. Karena itu epistemologi yang mesti dikembangkan adalah apa yang dapat diketahui dan bagaimana cara mengetahuinya, “what can we know, and how do we know it”. Indra dan akal secara bersama-sama memperkuat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ilmu yang niscaya dalam kehidupan. Tuhan adalah sumber dari segala obyek yang diilmui. Dua obyek ilmu yang sifatnya berdimensi syah{a<<>dah dan gaib menuntut adanya yang memungkinkan terjadinya kontak dengan kedua alam itu. Ilmu diperoleh melalui indra (indra lahir dan indra batin) disebut ilmu yang empiric. Sedang pengetahuan akal atau rasioanlisme , yakni pengetahuan yang diperoleh melalui akal untuk mengenal dan menyelami tanda-tanda kebesaran Tuhan dalam alam ciptaan-Nya serta hikmah yang terkandung di dalamnya. Informasi tentang indra dan akal diambil dari al-Qur’an dengan mengkaji ayat-ayat epistemologi secara bersama-sama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
References
al-Ashfahani, Al-Raghib.Mu’jam Mufrada>t Alfa>z Alquran, Beirut: Dar al-Fikr, 1972.
Ali, Suryadharma. Epistemologi Kajian Islam Indonesia Memperluas Horizon Kajian Islam Menjawab tantangan Perubahan Cet. I; Malang: UIN-Maliki Press, 2013.
Bagus, Loren. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Putaka Utama, 1996.
Bagir,Haidar dan Zainal Abidin. “Pengantar” dalam Mahdi Ghulsyani, Filsafat Sains Menurut Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1986.
Ghulsyani, Mahdi. Filsafat Sains menurut Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1986.
Kartanegara, Mulyadi.Seri Filsafat Islam: Pengantar Epistemologi Islam, Bandung: Mizan, 2003.
.Menyibak Tirai Kejahilan Pengantar Epistemologi Islam, Cet. I; Bandung: Mizan, 2003.
Kuhn, Thomas S. The Structure of Scientific Revolution, Chicago: University of Chicago Press, 1970.
Muthahhari, Murtadha. Mas’ale-ye Syenokh, diterjemahkan oleh Muhammad Jawad Bafaqih dengan judul: Mengenal Epistemologi: sebuah Pembuktian terhadap Rapuhnya Pemikiran Asing dan Kokohnya Pemikiran Islam , Cet. 2; Jakarta: Lentera, 2008.
Mujib, Abdul. Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.
Mulyadi, Seto dkk. Psikologi Pendidikan, Cet. IV; Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2019.
M. Yusuf, Kadar. Konstruksi Ilmu dan Pendidikan menelusuri Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Qurani, Cet. I; Jakarta: Amzah, 2015.
Nasution, Harun. Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran, Cet. I; Bandung: Mizan, 1995.
Qadir, C.A. Philosophy and Science in the Islamic Word, London: and New York: Routledge, 1991.
Ramayulis. Filsafat Pendidikan Islam Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam, Cet. IV, Jakarta: Kalam Mulia, 2015.
Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi,Cet. 23; Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005.
Santrock, John W. Educational Psychology, Terj. Oleh Tri Wibowo B.S dengan Judul: “Psikologi Pendidikan”, Cet. IV; Jakarta: Kencana, 2011.
S. Pradja, Juhaya. Aliran-Aliran Filsafat dari Rasionalisme hingga Sekularisme, Bandung: CV. Alva Gracia, 1987.
Sutrisno. Fazlur Rahman Kajian terhadap Metode, Epistemologi dan Sistem Pendidikan, Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Suhartono, Suparlan. Filsafat Ilmu Pengetahuan Persoalan Eksistensi dan Hakekat Ilmu Pengetahuan, Cet. I; Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.
Saleh, A. Khudori. Epistemologi Ibn Rusyd Upaya Mempertemukan Agama dan Filsafat, Cet. II; Malang: UIN MALIKI PRESS, 2012.
S. Suryasumantri, Jujun. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan, 1990.
Susilowati, Martina. Rangkuman Sains, Jakarta: Scientific Press, 2007.
Shihab, M. Quraish. Dia Di Mana-Mana “Tangan” Tuhan Dibalik setiap Fenomena, Cet. III; Jakarta: Lentera Hati, 2005.
, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet. VI; Bandung: Mizan, 1997.
Sastrahidayat, Ika Rochjatun. Membangun Etos Kerja dan Logika Berpikir Islami, Cet. I; UIN: Malang Press, 2009.