PENERAPAN JURNALISME PRESISI PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH (PILKADA) DI INDONESIA
Abstract
Jurnalisme presisi diketahui sebagai genre jurnalisme yang menautkan antara pekerjaan jurnalistik dengan pekerjaan saintis sosial. Jurnalisme presisi adalah metode peliputan berita dengan menggunakan riset ilmu sosial di mana peristiwa, karakteristik, tingkah laku atau sikap diubah menjadi angka-angka untuk ditelaah dan dianalisis dengan metode survei, analisa isi dan eksperimen lapangan. Kemunculan jurnalisme ini disebabkan karena beberapa fenomena ekonomi sosial budaya politik yang tidak lagi mampu dijelaskan melalui peliputan berita konvensional yang sifatnya naratif dan deskriptif khususnya isu-isu kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu). Jurnalisme presisi ini menjawab ekspektasi masyarakat untuk menikmati laporan pemberitaan yang objektif, kredibel dan komprehensif. Dukungan metode penelitian sosial yang rasional dan akurat menjadi perekat jurnalisme presisi sebagai barometer bagi masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya sekaligus preferensi bagi semua elemen masyarakat untuk memprediksi pemenang kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia.
Downloads
References
Arnani, Mela dan Tamtomo, Akbar Bhayu. INFOGRAFIK Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar Data 100 Persen: Ridwan Kamil-Uu Unggul, Kompas.com, 27 Juni 2018 dikutip melalui https://nasional.kompas.com/read/2018/06/27/18070031/infografik-quick-count-litbang-kompas-pilkada-jabar-data-100-persen-ridwan.
Daftar Hasil Penetapan Suara Pilkada 2018 dikutip melalui https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil2/penetapan/list/nasional.
Damanik. Caroline. Ini Hasil Akhir 3 Quick Count Pilkada Jateng: Ganjar-Taj Yasin Menang. Kompas.com, 27 Juni 2018. Dikutip melalui https://regional.kompas.com/read/2018/06/27/22095401/ini-hasil-akhir-3-quick-count-pilkada-jateng-ganjar-taj-yasin-menang.
Doig, Stephen K. “Precision Journalism”. The International Encyclopedia of Communication, First Edition.Edited by Wolfgang Donsbach. 2012 (USA : John Wiley & Sons,Ltd) . DOI:10.1002/9781405186407.wbiecp096.pub2
Eriyanto. Metodologi Polling: Memberdayakan Suara Rakyat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999.
Gehrke, Marília dan Meilniczuk, Luciana. “Philip Meyer, the outsider who created Precision Journalism”. Intexto Volume 39, 2017. DOI: http://dx.doi.org/10.19132/1807-8583201739.
Meyer, Philip. The New Precision Journalism. Bloomington, Indiana: Indiana University Press, 1991.
Puspita, Sherly. Persiapan SDM Litbang Kompas demi Lahirkan Data "Quick Count" Akurat. Kompas. Com. 27 Juni 2018, dikutip melalui http://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/27/10392981/persiapan-sdm-litbang-kompas-demi-lahirkan-data-quick-count-akurat.
Puspita, Sherly. Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Menang. Kompas.com, 27 Juni 2018 dikutip melalui https://regional.kompas.com/read/2018/06/27/18023491/quick-count-litbang-kompas-pilkada-jatim-khofifah-emil-menang.
Santana K, Septiawan. Jurnalisme Investigasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.