ETIKA JURNALISTIK DALAM DRAMA KOREA HUSH
Abstrak
Abstract:
Meski pers memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapat, bukan berarti dapat disalahgunakan dengan seenaknya. Pers yang sehat harus menjunjung tinggi independensi, professional dan hati nurani mereka. Hush merupakan drama korea yang rilis tahun 2020, mengisahkan tentang sepak terjang jurnalis dalam mempertahankan idealismenya atau memilih pragmatisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika jurnalistik dalam drama korea Hush. Metode yang digunakan peneliti adalah deskriptif-kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis, peneliti menggunakan semiotika dari Charles Sanderce Pierce yang meliputi sign, object dan interpratant. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat etika jurnalistik pada drama Hush berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Korea Selatan. Jurnalis yang mematuhi etika disebut jurnalis idealis ditunjukkan melalui sikap independen, tidak membuat berita bohong, selalu melakukan disiplin verifikasi atau pengujian informasi, professional dalam pekerjaan, dan tidak menerima suap. Sementara pelanggaran etika jurnalistik ditunjukkan pada jurnalis yang membuat berita bohong, penyalahgunaan profesi, tidak independen serta menerima suap demi kenaikan jabatan dan adanya kepemilikan media.
Keyword: Etika Jurnalistik, Semiotika, Drama Korea Hush
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Armanda, R. (2019). ANALISIS NARATIF IDEALISME WARTAWAN DALAM FILM MOAMMAR EMKA’S JAKARTA UNDERCOVER.
Dimas Saputri, D., & Suryawati, I. (n.d.). REPRESENTASI PELANGGARAN ELEMEN JURNALISTIK BILL KOVACH DALAM FILM NIGHTCRAWLER (Analisis Semiotika John Fiske).
Fauziah, D. (2021). PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM MENCARI BERITA OLEH WARTAWAN HARIAN UMUM HALUAN PADANG. 6.
Fitria, L. (n.d.). Ada Drama Park Shin Hye, Ini 4 Drakor yang Mengangkat Tema Jurnalisme. Kompas.Com. Retrieved June 14, 2022, from https://www.kompas.com/parapuan/read/533135296/ada-drama-park-shin-hye-ini-4-drakor-yang-mengangkat-tema-jurnalisme
Gawi, G., Aminulloh, A., & Yasak, E. M. (2017). PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM SURAT KABAR HARIAN SURYA MALANG. 6(1), 19.
Haryono, S. R., & Putra, D. K. S. (2017). Identitas Budaya Indonesia: Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Iklan Aqua Versi Temukan Indonesiamu. Acta Diurna, 13(2), 74.
KHARISMA, M. N. (2019). Analisa Etika Jurnalistik Korea Selatan Dalam Drama Serial Pinocchio. Jurnal Komunitas, 6(2).
Khomsahrial Romli. (2016). Komunikasi Massa. In Grasindo. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=DsRGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=jurnalistik+adalah+:+%22komunikasi+massa%22+&ots=dytNPAEUtK&sig=l1jXhft1IKz9o-JPj4H4pADwyHg&redir_esc=y#v=onepage&q=jurnalistik adalah %3A %22komunikasi massa%22&f=false
Manan, B. (n.d.). Buku Saku Wartawan. Dewan Pers.
Muchlis Muchrizal, M., Nuraeni, R., & Aprianti, A. (2015). REPRESENTASI ETIKA JURNALISTIK INVESTIGASI DALAM FILM (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Film Kill The Messenger dengan Penerapan Kode Etik Society of Professional Journalist) REPRESENTATION OF INVESTIGATIVE JOURNALISM ETHICS IN MOVIE (Roland Barthe.
Nugrahani, M. E. (2021). ETIKA JURNALISTIK DALAM FILM SPOTLIGHT KARYA TOM MCCARTHY | PANTAREI. Pantar. https://jom.fikom.budiluhur.ac.id/index.php/Pantarei/article/view/667
Nurdyantoro, A. D. (n.d.). PERGESERAN ETIKA JURNALISTIK DALAM PERS INDUSTRI.
Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. In Rosda Karya. https://eprints.umm.ac.id/36268/
Pramesthi, J. A. (2021). MAKNA FILOSOFIS KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL COVID-19 PADA MUSIC VIDEO LIFE GOES ON (KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES PIERCE). In Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi (Vol. 6, Issue 2).
Pratama, C. D. (2020). Kode Etik Jurnalistik: Definisi dan Isinya. Www.Kompas.Com.
Reynolds, D. W. (n.d.). Asia: Korea (South) The Code of Press Ethics. Journalism Institute.
Tempo. (n.d.). Film Bertema Jurnalistik dari Kisah Nyata, Dijamin Bikin Geregetan! Tempo. Retrieved June 14, 2022, from https://blog.tempoinstitute.com/berita/film-bertema-jurnalistik/
Wahyuningsih, S. (2019). FILM DAN DAKWAH: MEMAHAMI REPRESENTASI PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM MELALUI ... - Sri Wahyuningsih - Google Books. In Media Sahabat Cendikia. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=UbKeDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR49&dq=film+komunikasi+massa+&ots=Vv6-wMFBsl&sig=56cTZNxGUb0UYQtHIZlLzgzh3x0&redir_esc=y#v=onepage&q=film komunikasi massa&f=false
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.