Bahasa Inggris

Internalisasi Nilai-Nilai Jurnalisme Kenabian Pada Uji Kompetensi Wartawan

  • Jerina Fujiantie UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
    (ID)
  • Endro S Efendi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
    (ID)
  • Sy. Nurul Syobah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
    (ID)
  • Firdaus Muhammad Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Perkembangan era digital bagaikan dua mata pisau bagi insan pers dalam menjalankan profesinya. Digitalisasi memudahkan wartawan mencari topik berita yang akan diangkat melalui internet. Banyaknya arus informasi dan berita, baik yang dibuat masyarakat maupun wartawan turut memberikan kemungkinan munculnya kesalahan informasi atau biasa disebut berita hoaks. Belum lagi persoalan budaya wartawan amplop yang sudah bergeser menjadi wartawan transfer. Kondisi ini terjadi karena semakin banyaknya wartawan tidak diimbangi dengan pemahaman kode etik dan kode perilaku wartawan seperti disepakati elemen pers dan dirumuskan Dewan Pers. Seorang wartawan, terutama wartawan muslim hendaknya memiliki kesadaran betapa mulia pekerjaan yang mereka jalankan. Wartawan mengemban tugas kenabian yakni menyampaikan kebenaran dan kabar gembira, serta pemberi peringatan. Upaya pengimplementasian konsep jurnalisme profetik kepada wartawan salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers melalui berbagai lembaga uji yang ditunjuk Dewan Pers. Artikel ini menjabarkan nilai-nilai jurnalisme profetik dalam proses Uji Kompetensi Wartawan. Dari hasil kajian yang didapat, Uji kompetensi wartawan yang di dalamnya memuat kode etik sebagai bahan uji, disadari atau tidak, berusaha mengimplementasikan nilai-nilai kenabian dalam profesi wartawan. Sebelas standar pada uji kompetensi wartawan memiliki implementasi sifat-sifat Nabi (Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah) yang merupakan kompetensi dasar jurnalisme profetik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Dewan Pers (Ed.). (2017). Buku Saku Wartawan. Dewan Pers.
Herman, R., & Harun, M. (2018). Jurnalistik Praktis. Syiah Kuala University Press.
Muhammad, Firdaus. (2017). Jurnalisme Profetik (Implementasi Nilai Kenabian dalam Jurnalistik). Watampone: Syahadah.
Purnama, F. (2019). Pemikiran Parni Hadi Tentang Jurnalisme. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 33–48. https://doi.org/10.15575/cjik.v3i1.5035
Suhermono, M., & Pareno, S. A. (2017). Analisis Uji Kompetensi Wartawan PWI Jawa Timur untuk Meningkatkan Profesionalitas. Jurnal Kajian Media, 1(2), 132–156.
Sukardi, W. A. (Ed.). (2010). Standar Kompetensi Wartawan. Dewan Pers.
Diterbitkan
2022-12-31
Bagian
Vol. 8 No.2, November 2022
Abstrak viewed = 354 times