KRITIK SOSIAL (DALAM PERSPEKTIF DAKWAH)

  • Alamsyah Alamsyah UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Dakwah merupakan upaya mengajak manusia ke jalan Tuhan yang termanifestasi dalam pencerminan segala bentuk kemaslahatan dan pencegahan kemungkaran. Dakwah disamping menjadi tugas yang sarat dengan dimensi Ilahiyat juga berimplikasi Insaniyat. Mewujudkan sesuatu yang ma’ruf menjadi intrinsic manusia dan menjadi fokus dakwah. Mencegah kemungkaran juga menjadi obsesi setiap orang yang sadar akan nilai-nilai universal.

Dinamika dalam kehidupan sosial dengan berbagai dimensi dan implikasinya, membuat dakwah semakin tertantang dan tangan dakwah semakin  kompleks. Tanpa tantangan, dakwah akan statis dan mustahil akan mampu memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang rumit dihadapi dalam kehidupan sosial. Tantangan pada hakekatnya, merupakan bagian dari kritik sosial yang muncul sebagai kreatifitas untuk produktifitas. Kritik sosial  sangat mempengaruhi format kebijakan dalam menentukan arah kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Kritik sosial adalah sifat berbeda pendapat yang muncul dari penilaian yang kritis terhadap situasi. Hal ini sangat diperlukan demi mencegah timbulnya kesewenang-wenangan. Dalam konteks demikian, kritik sosial sekadar teknik untuk secara terbuka saling menunjukkan sikap yang sebenarnya dalam beramar ma’ruf nahi munkar.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Azyumardi Azra, Memunju masyarakat Madani : Gagasan, Fakta dan tantangan, Cet. I : Bandung : PT.Remaja Rosda Karya, 1999

Muh. Hasim Kamali, Kebebasan berpendapat Dalam Islam, Cet.I : Bandung : Mizan, 1996

Fahmi Huwaidi, Demokrasi, Oposisi dan Msyarakat Madani, Isu-isu Besar Politik Islam, Cet.I : Bandung : Mizan, 1999

Syekh Syaukat Husain, Hak Asasi Manusia Dalam Islam, Cet. I : Jakarta : Gema Insani Press, 1996

Ali Zawawi Dan Saifullah Ma’shum, Penjelasan Alquran tentang Kritik Sosial, Ekonomi dan Politik, Cet. I : Jakarta : Gema Insani Press, 1999

Muhammad Husain Fadlullah, Metodologi Dakwah Dalam Alquran Pegangan Bagi Para Aktifis, Cet. I : Jakarta : PT. Lentera Besritama,1997

Muhammad Wahyuni Nafis, Rekonstruksi Dan Renungan : Religius Islam, Cet. I : Jakarta : Paramadina, 1996

Sahar L Hasson (Ed) Memilih Partai Islam Visi dan Persepsi, Cet.I, Jakarta : Gema Insani Pres,1998

Charles Frankel, “Positifism “ dalam Vergilius Ferm,A History Of Philosophical Systems, newJersey : Littlefield Adams & Co,1961

Amin Rais, Membangun Politik Adi Luhung, Membumikan Tauhid Sosial Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Cet. I : Bandung : Zaman Wacana Mulia, 1998

Charles Frankel, “Positifism “ dalam Vergilius Ferm,A History Of Philosophical Systems, newJersey :Littlefield Adams & Co,1961, h.329

Stephen K.Sanderson, Macrososilogy, Harper Collins Fublishers Inc.1991

Anthony Giddens, Capitalism and Modem Sosial Theory, London : Cambridge University Press, 1981

Doyle Paul Johnson, Sosiological Theory Classical Founders and contemporary Perspektive, London : John Weley and Sons,Inc.,1981

Bryn Turner, Weber And Islam A, Critical Study, London & Boston : Routlege & Kegan Paul, 1974

Paul Arthur Schilpp, “Karl Popper, Autobiography” dalam Paul Arthur Schipp (ed), The Philosophy Of Karl Popper, Book I, La Salle Illionis Open Court,1974

Alfions Taryadi, Epistimologi Pemecahan Masalah Menurut Karl R.Popper Jakarta: PT. Gramedia,1959

Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya : Al-Ikhlas, 1983

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, Bandung : Pustaka Setia, 2000

Amrullah Ahmad, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, Yogyakarta : Prima Duta, 1983

Syahri Harahap, Islam Dinamis Cet. I, Yogyakarta : PT. Tiara wacana,1997

Amrullah Ahmad, Op.Cit.,h.2

H.A. Mukti, 70 Tahun Prof. DR.HM. Rasyidi, Cet. I : Harian Umum Pelita, 1985

Diterbitkan
2017-05-01
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 1055 times