Analisis Wacana dan Representasi Perempuan Dalam Media Merdeka.com

(Kajian Awk Van Leeuween dan Sara Mills)

  • Rahmat Sulo Unuversitas Hasanuddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Strategi Wacana, Representasi, dan Judul Berita

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menganalisis bagaimana strategi wacana model AWK Van Leewen (inklusi dan eksklusi)  yang digunakan pada pemberitaan perempuan di judul berita merdeka.com dan bagaimana representasi pemberitaan perempuan pada judul berita Merdeka.com menggunakan model AWK Sara Mills (subjek-objek dan posisi pembaca-penulis).

            Sumber data penelitian ini didapatkan dalam judul-judul berita pada media Merdeka.com. Populasi penelitian ini berjumlah 100 data. Sampel data dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian pustaka berupa teknik observasi, teknik catat dan Teknik tangkapan layar. teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah menganalisis strategi wacana Van Leewen (inklusi dan ekslusi) pada judul pemberitaan perempuan di Merdeka.com dan menganalisis representasi pemberitaan perempuan di judul berita Merdeka.com menggunakan model AWK Sara Mills. metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis strategi wacana eksklusi yang digunakan media Merdeka.com dalam pemberitaan perempuan, yaitu a) pasivasi, b) nominalisasi, dan c) penggantian anak kalimat. Di samping itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada 7 jenis strategi wacana inklusi yang digunakan oleh media Merdeka.com, yaitu a) diferensiasi-indeferensiasi, b) objektivasi-abstraksi, c) nominasi-kategorisasi, d) nominasi-identifikasi, e) asimilasi-individualisasi, dan f) asosiasi-disasosiasi. Dalam hal ini media Merdeka.com cenderung melindungi tersangka (laki-laki) dengan cara menghilangkan pelaku dalam judul teks berita . Pada sisi lain representasi secara AWK model Sara Mills terbagi atas dua bagian, yakni: a) berdasarkan sudut pandang subjek-objek dan b) berdasarkan sudut pandang penulis (media)-sudut pandang pembaca (peneliti). Dalam hal ini representasi pemberitaan perempuan pada judul berita media Merdeka.com cenderung menjadikan perempuan sebagai objek pemberitaan sehingga mengakibatkan perempuan menjadi komsumsi teks dalam judul pemberitaan Merdeka.com.

Kata Kunci: Strategi Wacana, Representasi, dan Judul Berita.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Darma, Yoce Aliah.2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
_____. 2014. Analisis Wacana Kritis dalam Multipespektif. Bandung : PT Refika Aditama
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS..
Jorgensen, Marrianne, Louise Phillips. 2002. Discourse Analysis: As Theory and Method. London-New York: Longman.
Leuween, Theo Van. 2008. Discourse and Practice: New Tools for Critical Discourse Analysis. Oxford University Press
Mills, Sara. 1994. Discourse: The New Critical Idiom. Second Edition. London: Routledge.
________. 2005. Gender and Colonial Space. Manchester: Manchester University Press
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Stubbs, Michael. 1983. Discourse Analysis. Chicago: The University at Chicago Press
Diterbitkan
2023-11-30
Bagian
Vol. 9 No.2, November 2023
Abstrak viewed = 313 times