PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP MOTIVASI PASIEN DM TIPE II DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI
Abstract
Penderita DM mempunyai resiko terjadinya ulkus kaki diabetik dan membutuhkan biaya tinggi untuk pengobatan bahkan amputasi. Pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer untuk mencegah kejadian amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruhpemberian pendidikan kesehatandengan media booklet terhadap motivasi pasien DM Tipe II dalam melakukan perawatan kaki di ruang rawat inap RS Bahteramas. Penelitian dilaksanakan dengan metode pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM tipe II yang dirawat periode Januari-April 2020 sebanyak 68 dengan jumlah sampel 41 orang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Variabel penelitian adalah motivasi dimana dilakukan pretest sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan posttest setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan motivasi prestest sebagian besar memiliki kategori kurang sebesar 51.2% dan setelah diberikan intervensi terjadi peningkatan kategori baik yakni sebesar 90.2% dan analisis bivariat diperoleh nilai p value 0.000 < 0.05. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruhpemberian pendidikan kesehatandengan media booklet terhadap motivasi pasien DM tipe II dalam melakukan perawatan kaki di ruang rawat inap RS Bahteramas
Downloads
References
Andreansyah. (2015). Pengembangan Booklet Sebagai Media Pembelajaran. Universitas Negeri Semarang.
Andriyanto, G. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Kaki Diabetik Terhadap Pengetahuan Perawatan Kaki Pada Diabetes Mellitus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arikunto. (2013). Metodologi Penelitian, Suatu Pengantar Pendidikan. In Rineka Cipta, Jakarta.
Beck, J., Greenwood, D. A., Blanton, L., Bollinger, S. T., Butcher, M. K., Condon, J. E., Cypress, M., Faulkner, P., Fischl, A. H., Francis, T., Kolb, L. E., Lavin-Tompkins, J. M., MacLeod, J., Maryniuk, M., Mensing, C., Orzeck, E. A., Pope, D. D., Pulizzi, J. L., Reed, A. A., … Wang, J. (2017). 2017 National Standards for Diabetes Self-Management Education and Support. Diabetes Educator, 43(5), 449–464. https://doi.org/10.1177/0145721717722968
CDC. (2014). National diabetes statistics report, 2014 estimates of diabetes and its burden in the epidemiologic estimation methods. Departement of Health and Human Service.
Chin, Y. F., & Huang, T. T. (2013). Development and validation of a diabetes foot self-care behavior scale. Journal of Nursing Research, 21(1), 19–25. https://doi.org/10.1097/jnr.0b013e3182828e59
Dedy Supriadi, Eni Kusyati, E. S. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan merawat kaki pada penderita diabetes melitus. Jurnal Managemen Keperawatan, 1(1), 39–47.
Dinkes Sultra. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dramawan, A. (2017). Perawatan Kaki dan Risiko Ulkus Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan & Kebidanan - Stikes Dian Husada Mojokerto, 2(3).
Irawati, H., Kartini, A., & Nugraheni, S. A. (2019). Pengaruh Booklet terhadap Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin terkait Pencegahan Risiko Kehamilan di Kabupaten. Manajemen Kesehatan Indonesia, 7.
Katuuk, M. (2017). Hubungan Motivasi Dan Dukungan Keluarga Dengan Perawatan Kaki Mandiri Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Maulana, H. (2010). Promosi Kesehatan. EGC.
Munali. (2019). Pengaruh Edukasi Kesehatan Perawatan Kaki Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik. Univeristas Airlangga.
Narmawan, Syahrul Syahrul, K. A. E. (2018). The Behavior Of Foot Care In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus: Applying The Theory Of Planned Behaviour. Public Health of Indonesia, 4(3), 129–137.
Narmawan. (2019). Perawatan Kaki Merupakan Langkah Utama Untuk Mencegah Luka Kaki Diabetes. Jurnal Keperawatan, 3(1), 48–50.
Ngadiluwih, M. S. (2018). Pengaruh Perawatan Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Melllitus Tipe II. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.
Nurhayati, I. (2017). Peningkatan Motivasi Melalui Teknik Edukasi pada Penderita Diabetes Melitus di Keluarga. Indonesian Journal On Medical Science, 4(1), 96–109.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Salemba Medika.
Purwanti, L. E. (2014). Hubungan Motivasi Dengan Efikasi Diri Pasien Dm Tipe 2 Dalam Melakukan Perawatan Kaki Di Wilayah Kerja Puskesmas Ponorogo. Gaster, 11(2), 169–171.
Rahmadanti, M., Diani, N., & Agianto. (2020). Motivasi dan Self Management Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Dunia Keperawatan : Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 8(1), 87–92. https://doi.org/10.20527/dk.v8i1.7359
Ratnasari, N. Y. (2019). Upaya pemberian penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus dan senam kaki diabetik terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Kedungringin, Wonogiri. Indonesian Journal of Community Services, 1(1), 105–115. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.1.105-115
Rinda Makuri Wulansari, Inda Corniawati, K. D. U. (2017). Efektivitas Model Edukasi Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Ibu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Jurnal Poltekkes Kalimantan Timur, 1–16.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. In Laporan Nasional 2013. https://doi.org/10.3406/arch.1977.1322
Riskesdas 2018. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013
RSU Bahteramas. (2019). Profil RSU Bahteramas. RSU Bahteramas.
S. Soegondo, P. Soewondo, I. S. (2015). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu (Edisi2 ed.). Balai Penerbit FKUI.
Waspadji, S. (2013). Penatalaksanaan DM terpadu. FKUI.
WHO. (2016). Global report on diabetes. WHO.
WHO. (2017). World Population Prospects. WHO.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
