PERBANDINGAN MULA KERJA, LAMA KERJA SERTA BLOK KOMPLIT ANESTESI SPINAL UNILATERAL PADA POSISI LATERAL DEKUBITUS SEMI FLEKSI DAN EKSTENSI MENGGUNAKAN DOSIS BUPIVAKAIN HIPERBARIK 0,5% 5 MG PADA OPERASI EKTREMITAS BAWAH
Abstract
Latar Belakang: Anestesi Spinal merupakan teknik di mana obat anestesi lokal ditempatkan di ruang intratekal. Akan tetapi, teknik ini memiliki efek samping. Hal ini dapat diminimalisir dengan mendistribusikan blok obat anestesi secara asimetris terhadap sisi yang dioperasi. Tujuan: Mengevaluasi pengaruh semifleksi, dan ekstensi sendi panggul dan lutut terhadap efektivitas anestesi spinal unilateral. Metode: Desain true experimental Hasil: Onset kerja anestesi spinal posisi lateral dekubitus ekstensi paling lambat yaitu dimulai pada 307,20±15,68 detik. Ada perbedaan signifikan secara statistik onset antara kelompok (p <0,001). Tidak ada perbedaan yang bermakna pada durasi blok motorik pada semua kelompok (p = 0,884). Untuk komplit blok unilateral, 7 (28%) subjek kelompok ekstensi tidak mengalami komplit blok unilateral. Ada perbedaan yang signifikan kejadian komplit blok unilateral antara kelompok (p = 0,049). Diskusi: Kurva kanalis vertebra mempengaruhi pergerakan obat berdasarkan gravitasi. Mempertahankan fleksi columna spinalis pada lateral dekubitus akan mempengaruhi onset awal blok sensorik. Penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan untuk lama kerja blok motorik antar kelompok. Hal ini disebabkan oleh hubungan antara konsentrasi anestesi lokal dalam cairan serebrospinal dan karakteristik saraf motorik. Beberapa faktor dapat mempengaruhi blok spinal unilateral yaitu obat yang diinjeksikan, volume anestesi lokal, laju infus, lama posisi lateral dekubitus, dan jenis jarum spinal Kesimpulan: Anestesi spinal dengan semifleksi sendi panggul dan lutut memiliki onset kerja yang lebih cepat. Posisi dekubitus lateral dengan semifleksi sendi panggul dan lutut lebih baik untuk blok komplit anestesi spinal unilateral
Downloads
References
Dahan A, Niesters M, Smith T, Overdyk F, Barash PG, Cullen BF, et al. (2017). Opioids. In: Clinical anesthesia. Wolters Kluwer.
Hirabayashi, Y., Igarashi, T., Suzuki, H., Fukuda, H., Saitoh, K., & Seo, N. (2002). Mechanical effects of leg position on vertebral structures examined by magnetic resonance imaging. Regional Anesthesia and Pain Medicine, 27(4), 429–432. https://doi.org/https://doi.org/10.1053/rapm.2002.33560
Hocking, G., & Wildsmith, J. A. W. (2004). Intrathecal drug spread. BJA: British Journal of Anaesthesia, 93(4), 568–578. https://doi.org/10.1093/bja/aeh204
Imbelloni, L. E. (2014). Spinal hemianesthesia: Unilateral and posterior. Anesthesia, Essays and Researches, 8(3), 270–276. https://doi.org/10.4103/0259-1162.143108
JF, B., & Mackey DC, W. J. (2013). Morgan & Mikhail’s clinical anesthesiology (Vol 15). McGraw-Hill.
Kim, J.-T., Lee, J.-H., Cho, C.-W., Kim, H.-C., & Bahk, J.-H. (2013). The influence of spinal flexion in the lateral decubitus position on the unilaterality of spinal anesthesia. Anesthesia and Analgesia, 117(4), 1017–1021. https://doi.org/10.1213/ANE.0b013e3182a1ee53
Kulkarni, S., Gurudatt, C. L., Prakash, D., & Mathew, J. A. (2018). Effect of spinal flexion and extension in the lateral decubitus position on the unilaterality of spinal anesthesia using hyperbaric bupivacaine. Journal of Anaesthesiology, Clinical Pharmacology, 34(4), 524–528. https://doi.org/10.4103/joacp.JOACP_99_17
Moosavi Tekye, S. M., & Alipour, M. (2014). Comparison of the effects and complications of unilateral spinal anesthesia versus standard spinal anesthesia in lower-limb orthopedic surgery. Brazilian Journal of Anesthesiology (Elsevier), 64(3), 173–176. https://doi.org/10.1016/j.bjane.2013.06.014
Singh, T. K., A, A., Srivastava, U., Kannaujia, A., Gupta, A., Ch, Pal, ra P., Badada, V., Ch, V., & ra. (2014). Unilateral Spinal Anaesthesia for Lower Limb Orthopaedic Surgery Using Low Dose Bupivacaine with Fentanyl or Clonidine: A Randomised ControlStudy. Anesthesia & Clinical Research, 5(12), 1–5. https://doi.org/10.4172/2155-6148.1000484
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.