HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA MUSLIM DI EMPAT PERGURUAN TINGGI NEGERI DI KOTA MANADO TERHADAP OBAT HALAL

  • Abdul Hakim Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
    (ID)
  • Hamdy Sulaiman Mappiasse Pake Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
    (ID)
  • Ach. Syahrir Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
    (ID)
  • Hajar Sugihantoro Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
    (ID)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa muslim di empat perguruan tinggi negeri di Kota Manado terhadap obat halal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan kuesioneryang disebarkan via online menggunakan Google Form. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa muslim di empat perguruan tinggi negeri di Kota Manado. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap mahasiswa muslim di empat perguruan tinggi negeri di Kota Manado terhadap obat halal (sig. 0,00 < 0,05) dengan keeratan sedang. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap obat halal (sig. 0,00 < 0,05) dengan keeratan rendah. Hubungan antara sikap dan perilaku terhadap obat halal (sig. 0,00 < 0,05) dengan keeratan rendah. Terakhir, hubungan antara pengethuan dan sikap secara simultan terhadap perilaku terhadap obat halal (sig. 0,00 < 0,05) dengan keeratan sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiba, E. M., & Wulandari, D. A. (2018). Pengaruh Halal Knowledge, Islamic Religiosity, dan Attitude terhadap Behavior Konsumen Muslim Generasi Y Pengguna Kosmetik Halal di Surabaya. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 1(3), 357–369. https://doi.org/10.31842/jurnal-inobis.v1i3.42

Adil Khan dan Mohammad Khalid Azam. (2016). Factors Influencing Halal Products Purchase Intention in India: Preliminary Investigation. IUP Journal of Marketing Management;Hyderabad, 15(1), 20–35.

BPOM RI. (2020). Peraturan BPOM No 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang Diedarkan Secara Daring. Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 53, 1689–1699.

Briliana, V., & Noviana, R. (2016). The antecedents and outcome of halal cosmetic products: a case study in jakarta indonesia. International Journal of Business, Economics and Law, 11(2), 1–9.

Depkes RI. (2006). Kebijakan Obat Nasional. In Book.

Fauziah. (2012). Perilaku Komunitas Muslim dalam Mengonsumsi Produk Halal di Provinsi Bali. Jurnal Multikultural & Multireligius, 11(2), 142–155.

Indonesia, R. (1999). UU no 8 tahun 1999 perlindungan konsumen. UU No 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen, 1–6. https://jdihn.go.id/search/pusat/detail/832971

Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Republik Indonesia.

Islam, P. P. dan P. E. (2011). Ekonomi Islam. Rajawali Press.

Karim, M. A., & Pusat Litbang Kehidupan Beragama (Indonesia). (2013). Perilaku komunitas Muslim perkotaan dalam mengonsumsi produk halal. 11(2), xxviii + 115 hlm.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2013). Www.Kemenag.Com. Badan Pusat Statistik, 2013. http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/

Maichum, K., Parichatnon, S., & Peng, K.-C. (2017). The Influence of Attitude, Knowledge and Quality on Purchase Intention towards Halal Food: A Case Study of Young Non-Muslim Consumers in Thailand. IRA-International Journal of Management & Social Sciences (ISSN 2455-2267), 6(3), 354. https://doi.org/10.21013/jmss.v6.n3.p3

Maidin, M. S. (2012). Ingkar Sunah atau Hadis dalam Perspektif Historis. Alauddin Press.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Nursyamsi, A. M. dan M. (2018). Ketika Badan POM Kebobolan Produk Mengandung Babi Lagi. . Ketika Badan POM Kebobolan Produk Mengandung Babi Lagi %7C Republika Online

PDDikti. (2020). Higher Education Statistics 2020. 81–85. https://pddikti.kemdikbud.go.id/publikasi

Qardhawi, Y. (2011). Halal Haram dalam Islam. Eka Adicitra Intermedia.

Rahim, N. @ F. binti, Shafii, Z., & Shahwan, S. (2015). Awareness and Perception of Muslim Consumers on Halal Cosmetics and Personal Care Products. International Journal of Business, Economics and Management, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.18488/journal.62/2015.2.1/62.1.1.14

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Undang – Undang Republik Indonesia, 1, 1–40.

Rohmatun, K. I., & Dewi, C. K. (2017). Pengaruh Pengetahuan Dan Religiusitas Terhadap Niat Beli Pada Kosmetik Halal Melalui Sikap. Journal Ecodemica, 1(1), 27–35. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/1420

Simanjuntak, M., & Dewantara, M. M. (2014). The Effects of Knowledge, Religiosity Value, and Attitude on Halal Label Reading Behavior of Undergraduate Students. ASEAN Marketing Journal, 6(2), 65–76. https://doi.org/10.21002/amj.v6i2.4216

Soesilowati, E. S., & Yuliana, I. (2010). Di Area Mayoritas Dan Minoritas Muslim a Comparison of Consumers ’ S Behaviour in Muslim Mayority. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 21(2), 167–178.

Soraya, D. A. (2018). Obat Halal di Indonesia Masih Kurang dari Satu Persen. REPUBLIKA. Obat Halal di Indonesia Masih Kurang dari Satu Persen %7C Republika Online

Statistik, B. P. (2010). Sensus Penduduk 2010: Penduduk Menuru Wilayah dan Agama yang Dianut. Sensus Penduduk 2010 - Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut %7C Indonesia (bps.go.id)

Sungkar, I. (2010). Consumer Awareness: Through and Trends Across The Globe. The Halal Journal, 2(1).

Syabir, M. U. (2005). Pengobatan Alternatif dalam Islam. Grafindo.

Timur, D. K. dan I. P. J. (2013). LPPOM MUI Akui Kesulitan. LPPOM MUI AKUI KESULITAN SERTIFIKASI OBAT-OBATAN %7C Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (jatimprov.go.id)

Utara, B. P. S. S. (2019). Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut. Badan Pusat Statistik (bps.go.id)

Wulandari, D. (2019). Baru 20-30 Perusahaan obat Kantongi Sertifikat Halal MUI. Baru 20-30 Perusahaan Obat Kantongi Sertifikat Halal MUI - Ekonomi Bisnis.co

Published
2024-09-13
Abstract viewed = 168 times