Peningkatan Kemampuan Berwudu Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Peserta Didik Kelas II di Sekolah Dasar Negeri

  • Kasmiati Kasmiati SDN Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa
    (ID)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan berwudu peserta didik kelas II di SD Negeri Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. SubJek penelitian ini sebanyak 33 peserta didik, dengan KKM 70 dan ketuntasan klasikal 85. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemampuan berwudu dari hasil praktek sebelum dan sesudah tindakan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik yang signifikan setelah penerapan metode demonstrasi dibandingkan sebelum dilaksanakan metode demonstrasi, dengan rata-rata sebelum tindakan 30,30%, pada siklus 1 ketuntasan individual sudah tuntas dan ketuntasan klasikal rata-rata 66,66%. Hanya saja pada siklus 1, hanya 6 peserta didik yang bergabung karena regulasi pencegahan Covid 19. Penulis mencari solusi dengan berusaha mendapatkan izin dari kepala sekolah dan orang tua peserta didik agar bisa masuk secara bersamaan. Hasilnya pada siklus 2 didapatkan rata-rata 81,81% dan pada siklus 3 rata-rata 90,90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi terbukti dapat meningkatkan kemampuan berwudu peserta didik kelas II SDN Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Akhmadi, A. (1986). Metodologi Mengajar. Malang: IKIP Malang.

Arifin. (1994). Ilmu Pendidikan Islam. Tinjauan Teoritis dan Praktiks berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arifin, Z. (2000). Evaluasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Arikunto, S. (1989). Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta Bumi Aksara.

Djamarah, S. B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati, M. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sofyan, F. A. (2018). Modul Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: DITPAIS. Kementrian Agama Republik Indonesia.

Gustiana, M., Septian, A., & Wulandari, D. A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi. Range: Jurnal Pendidikan Matematika. 2(1). 47-55.

Hamalik, O. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.

Hasbullah., Juhji., & Maksum, A. (2019). Strategi belajar mengajar dalam upaya peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Edureligia). 3(1). 17-24.

Waqfin, M.S.I & Najib, I.T.I.A. (2020). Peningkatan Kualitas Wudhu Santri PP. Al Wahabiyyah 1 melalui Pelatihan Wudhu Sempurna. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Keagamaan. 1(1). 17-21.

Poerwardarminta. (2006). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional Edisi III Cet 3. Jakarta: Balai Pustaka.

Pius Abdillah, (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Arkola

Rahayu, S & Denety, P. (2017). Pengembangan Aplikasi Wudhu dan Shalat untuk Anak Menggunakan Sistem Multimedia. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut. 14(2). 606-612.

Rifa’I, M. (1978). Ilmu Fiqih Islam Lengkap, Semarang: CV Toha Putra.

Sabiq. (2006). Fiqih Sunah. Jakarta: Pundi Aksara.

Syafi’I, A., Marfiyanto, T, & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi belajar Siswa dalam Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan. 2(2): 115-123.

Syihab, M.Q. (2000). Tafsir, Al-Mishbah. Vol 3. Jakarta: Lentera Hati.

Wardani. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Diterbitkan
2021-09-08
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 212 times