Penerapan Metode Bermain Kotak Geometri dalam Melatih Konsentrasi Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Perumnas
Abstrak
Konsentrasi anak menjadi hal yang sangat penting untuk distimulasi. Salah satu cara untuk menstimulasi konsentrasi anak yakni dengan memberikan permainan menggunakan kotak geometri. Penelitian ini bertujuan untuk melatih konsentrasi pada anak setelah penerapan metode bermain kotak geometri pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk service learning ini dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Perumnas, dengan jumlah partisipan sebanyak 3 anak yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kotak geometri, lembar observasi pada anak, dan lembar evaluasi keterlaksanaan intervensi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Adapun hasil penelitian pengabdian menunjukkan bahwa anak mampu berkonsentrasi dalam menyusun bentuk bongkahan geometri sesuai dengan bentuknya. Hasil temuan pada penelitian ini mengimplikasikan bahwa anak bermain kotak geometri mendapatkan manfaat karena mampu meningkatkan konsentrasi, mampu mengetahui warna-warna, dan bentuk-bentuk geometri.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Asriana, & Herman. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Kolase di Taman Kanak-Kanak Dian Harapan Biringkanaya Kota Makassar. Tematik, 5(2), 50–56. https://doi.org/10.26858/tematik.v5i2.20281
Babuta, A., & Rahmat, A. (2019). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis Dengan Tektik Kelompok. AL-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 1–28.
Bakhtiar, S. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press.
Depdiknas. (2007). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
Fitria, R. A. (2021). Pengaruh Alat Permainan Edukatif Tangram dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri di TK Qurrota A’yun Ponorogo. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(1). https://doi.org/10.31004/aulad.v4i1.83
Fjørtoft, I. (2004). Landscape as Playscape: The Effects of Natural Environments on Children’s Play and Motor Development. Children, Youth, and Environment, 14(2), 21–44.
Habibi, Sritji, & M.Yasin. (2013). Jenis dan Spesifikasi Alat Bantu Pembelajaran Untuk Anak Autis. Jakarta: Direktorat Pembinaan Khusus dan layanan Khusus Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Hasibuan, R., & Ningrum, M. A. (2017). Pengaruh Bermain Outdoor Dan Kegiatan Finger Painting Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 1(1). https://doi.org/10.26740/jp.v1n1.p73-81
Herlinda, S. (2018). Pembelajaran PAUD dengan Strategi Out Door. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(1), 67–74. https://doi.org/10.24014/kjiece.v1i1.5526
Hikmah, N., & Zahro, I. F. (2020). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis melalui Metode Bermain Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(1), 85–92.
Hwang, W.-Y., & Dkk. (2009). Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving Using a Multimedia Whiteboard System. Journal Educational Technology and Society, 10(2).
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik di Taman Kanak-Kanak Pembina Agama. Jurnal Pesona PAUD, 1(1), 1–13.
Ismawati, P., Maulida, S., & Maysaroh, U. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring terhadap Perkembangan Fisik Motorik Anak di RA Nurul Hikmah Ketemas Dungus Puri Mojokerto. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 7(1), 20–33. https://doi.org/10.29062/seling.v7i1.722
Lestari. (2011). Konsep Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Maryatun, Budi, E., & Hayati, N. (2010). Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nizrina, E. H., Rosidah, L., & Maryani, K. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Alat Permainan Outdoor Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal JPP PAUD FKIP Untirta, 4(1), 41–50.
Nugraha. (2008). Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak. Bandung: Elex Media Komputindo.
Purwanto, Agus, Sopa, A., Primahendra, R., Kusumaningsih, S. W., & Pramono, R. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaction, Trasformational, Authentic dan Authortarian Terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiah di Kudus. AL-TANZIM:Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1).
Saputra, W. N. E., & Setianingrum, I. (2016). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun di Kelompok Bermain Cendekia Kids School Madiun dan Implikasinya pada Layanan Konseling. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 3(2), 1–11.
Sari, E. K. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase dari Bahan Bekas di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Simpang IV Agam. Jurnal Pesona PAUD, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.24036/1615
Shiddiq, J. (2021). Kaligrafi Kufi dan Strategi Pengembangan Kecerdasan Visual Spasial. Jurnal Studi Islam by Qolamuna, 6(2), 277–290.
Sholeha, W., & Anggraini, Y. (2022). Intercultural Communication : Strategy to Improve School Competitiveness Based on Public Demand. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 438–447. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2123
Sholikhah, M. (2013). Bermain Kotak Bentuk Geometri Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Khusus, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sunardi, & Sunaryo. (2007). Intervendi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.
Yuniar, D. P., & Ariyanto, F. L. T. (2021). Stimulasi Aspek Perkembangan Anak melalui APE Bermuatan Kearifan Lokal di PAUD Madura. Jurnal Pendidikan Nonformal, 16(1), 21–33.
Yus, A. (2011). Penilaian Perkembangan Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).