Konservasi Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) untuk Menyelamatkan Ekosistem Alam di Pantai Lowita Kec. Suppa, Kab. Pinrang
Abstrak
Pantai Lowita termasuk daerah yang banyak ditemukan spesies penyu. Masyarakat sekitar banyak melakukan perburuan dan perdagangan daging dan telur penyu. Tujuan pada kegiatan ini adalah untuk berpartisipasi dalam kegiatan konservasi penyu di Pantai Lowita, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan pada kegiatan dengan mengikuti kegiatan penyu yang di kelola oleh komunitas Lima Putra Pesisir di Pantai Lowita, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Indikator efektivitas kegiatan konservasi penyu dapat dilihat dari terlaksananya kegiatan berupa; pemantauan pantai dengan patroli, asal telur, keberhasilan penetasan, penangkaran penyu, dan pelepasan tukik. Langkah-langkah kegiatan konservasi penyu lekang diantaranya; 1) pembukaan, 2) pemaparan materi oleh Komunitas Lima Putra Pesisir, 3) patroli di pantai Lowita, 4) pelepasan penyu di pantai Lowita, 5) pembersihan pantai Lowita. Aktivitas yang telah dilakukan pada konservasi penyu adalah 1) kegiatan pengamatan telur yang diinkubasi pada lahan khusus, 2) mendapatkan materi konservasi penyu oleh Komunitas Lima Putra Pesisir, 3) melakukan patroli di pantai Lowita untuk menyelamatkan telur dari manusia, biawak dan anjing, 4) melepaskan penyu di pantai pada pagi hari mulai pukul 07.00-08.00 WITA.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ario, R. et al., (2016). Pelestarian Habitat Penyu Dari Ancaman Kepunahan Di Turtle Conservation And Education Center (TCEC), Bali. Jurnal Kelautan Tropis. 19(1), 60-77
Fitriani, D., Zurba, N., Marlian, N., Arif Munandar, R., Dina Febrina, C., Program Studi Sumber Daya Akuatik, M., Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU, F., Studi Sumber Daya Akuatik, P., & Studi Akuakultur, P. (n.d.). Kajian Kondisi Lingkungan Tempat Peneluran Penyu Di Desa Pasie Lembang, Aceh Selatan Study Of The Environmental Conditions Of Turtle Breeding Places In Pasie Lembang Village, South Aceh. Journal of Aceh Aquatic Science, 5(1), 2021.
Hidayat Sasaerila. T, Dewi E., dan M. Qeis TS. (2017). Struktur Vegetasi dan Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan Sukabumi. Jurnal AL-AZHAR Indonesia Seri Sains Dan Teknologi. 4(1)
Idris, M., & Az zahra, F. N. (2019). Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat.
Nurhayati, A., Herawati, T., Nurruhwati, I., & Riyantini, I. (2020). Tanggung Jawab Masyarakat Lokal pada Konservasi Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pesisir Selatan Jawa Barat. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 22(2), 77. https://doi.org/10.22146/jfs.48147
Pritchard, P. (1967). Living Turtles of The World. Crown publishers: New York.
Zeno Adi Eti Harnino, T., Nyoman Yoga Parawangsa, I., Aprilianita Sari, L., Sulastri Arsad, dan, Punggawa, T., Denpasar Selatan Kota Denpasar, K., Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, D., & Perikanan dan Kelautan, F. (2021). Efektifitas Pengelolaan Konservasi Penyu di Turtle Conservation and Education Center Serangan, Denpasar Bali Effectiveness of Sea Turtle Conservation Management at the Turtle Conservation and Education Center of Serangan, Denpasar Bali. In Journal of Marine and Coastal Science (Vol. 10, Issue 1). https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).