Hubungan Minor-Mayor Antar Budaya dalam Perspektif Perkembangan Perpustakaan
Abstract
Persoalan hubungan antar budaya ikut dipengaruhi oleh keberadaan sejarah perkembangan perpustakaan di dalamnya menyebabkan terjadinya peralihan budaya, dari lisan menjadi tulisan, yang secara langsung juga berdampak signifikan terhadap berprosesnya sebuah kebudayaan yang berujung kepada lahirnya sebuah peradaban baru. Hubungan minor-mayor antar budaya merupakan sebuah proses yang lahir dari sebuah inovasi, kesepakatan serta sistem eliminasi alamiah. Pergumulan panjang sejarah kebudayaan manusia melahirkan 3 fase kebudayaan, yaitu fase dogmatis, fase filosofis, dan fase metodologis. Ketiga fase kebudayaan tersebut telah berkontribusi terhadap munculnya pengaruh dan perubahan terbesar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam tradisi mendokumentasikan segala bentuk data dan informasi yang terekam dalam berbagai bentuk media, lisan maupun tulisan. Keberadaan perpustakaan ikut menjadi bagian dari lahirnya budaya-budaya baru hasil akulturasi budaya-budaya sebelumnya. Perpustakaan menjadi tokoh sentral yang sangat berpengaruh terhadap hubungan minor-mayor antar seluruh kebudayaan di dunia.
Downloads
References
Kettani, M. Ali. Penerjemah ; Zarkowi Soejoeti. Minoritas muslim di dunia dewasa ini. Judul asli ; muslim minorities in the world today. Jakarta : PT. Grafindo.
Sudrajat, Ajat. Relasi Umat Islam Dan Kristen: Beberapa Faktor Pengganggu. Prodi Ilmu Sejarah FISE Universitas Negeri Yogyakarta.
Mulyana, Dedi dan Jalaluddin Rakhmat. (2006). Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Human Communication. Konteks-Konteks Komunikasi.
Miller, Tracy. (2009). Mapping the Global Muslim Population : A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population. Pew Research Centre.
Moyer, KE. (1968). Kinds of Agression and their Physiological Basis. Communication in Behavior Biology.
Reese, W.L. (1980). Dictionary of Philosophy and Religion. Eastern and Western Thought.
Abdullah, Taufik. (1983). Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta : Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License