PERILAKU MORAL HAZARD NASABAH PADA PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH

  • Asmirawati Asmirawati UIN Alauddin Makassar
  • Sumarlin Sumarlin UIN Alauddin Makassar

Abstract

Moral hazard of the client becomes one of the factors causing the low implementation of profit-sharing financing that is mudharabah and musyarakah. This research uses qualitative research paradigm with research location at PT Bank BNI Syariah Makassar Branch. Researchers take data with interview techniques and some other secondary data support from the official website of the entity. Then the researchers analyze the data and interpret the data obtained. The results showed that the moral hazard behavior of customers in PT BNI syariah Makassar branch is one of the risks that must be borne by the bank related to profit-sharing financing, because this financing is primarily Mudharabah is Character based financing or in distribution not only see the guarantee provided by the customer but will see the character of the customer. Moral hazard actions conducted by the customer is to cheat in terms of collateral, mark-up the cost of work load in musyarakah financing and not make payment in accordance with the aqad.

 

References

Abadi, Al Fairuz. 1998. Al-Qamus al-Muhit. Beirut: Dar al-Fikr.

Adnan, M.A. dan D. Purwoko. 2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pembiayaan mudharabah menurut perspektif manajemen bank syariah dengan pendekatan kritis. Jurnal Akuntansi Dan Investasi. 14(1):

Al-Jaziri, Abdurrahman. 1972. Kitab al-Fiqh 'ala Mazahib al-Arba'ah. Beirut: Dar al-Fikr.

Aminuddin. 2011. Analisis Kritis Penerapan Akad Pembiayaan Mudharabah dan Metode perhitungan bagi hasilnya dengan pendekatan Fatwa DSN-MUI dan Prinsip Syariah (Studi kasus BMT Al- Khairat Pekalongan). Skripsi.

Anisah, Yuli. 2013. Pengaruh sistem profit sharing terhadap pengaruh keinginan nasabah untuk berinvestasi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. 12 (1):

Antonio, Muhammad Syafii. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Chapra, Umer. 2001. Prohibition of interest: Does it make sense?. Durban: IDM Publication.

Chong, B.S. dan M.H. Liu. 2009. Islamic banking: Interest free or interest based?. Pasific-Basin Finance Journal.

Fitriyah,E., Z.Baridwan Dan E. Mardiat. 2016. Pengaruh market share, kecakapan manajerial, dan Manajer yang mempunyai hubungan politik terhadap Tingkat kesehatan perusahaan badan usaha milik negara (bumn) di Indonesia. Jurnal Relasi STIE Mandala Jember. Vol 24.

Friyanto. 2013. Pembiayaan mudharabah, Risiko dan penanganannya. Jurnal Manajemen Keuangan. 15(2):

Hadi, A.C. 2011. Problematika pembiayaan Mudharabah di perbankan syariah Indonesia. Maslahah. 2(1):

Hasan, M Ali. 2000. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalat). Jakarta: Rajawali Pena

Huda, Nurul dan M. Heykal. 2010. Lembaga Keuangan Islam (Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jakarta: Kencana.

Hulam, Taufiqul. 2010. Jaminan dalam transaksi akad Mudharabah pada perbankan syariah. Mimbar hukum. 22(3):

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2007. Exposure Draft PSAK 105.

Jensen,C. Michael dan W.H. Mechkling. “Theory of the firm: Managerial behavior, Agency Costs and ownership structure”. Journal of financial economics, 3(1976)

Karim, Adiwarman. 2003. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: IIIT.

Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan Edisi II. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2012. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta : PT Rajagrafindo persada.

Khan, F. 2010. How ‘Islamic’ is Islamic Banking? Journal of Economic Behavior & Organization.

Muafi,2003. Pengaruh Motivasi Spiritual Karyawan terhadap Kinerja Religius:Studi Empiris di Kawasan Industri Rungkut Surabaya", Jurnal Siasat Bisnis,Vol. I, Nomor. 8

Muallim, amir. 2003. Persepsi Masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah. Al mawardi 10 :

Mulki, Khaikal. 2011. Analisis pengaruh moral Hazard terhadap pembiayaan syariah di Indonesia. Skripsi S1. Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Muslich, Ahmad Wardi. 2010. Fiqh Muamaalat. Jakarta: Amzah

Nasution, M. Edwin dan R. wiliasih. 2007. Profit sharing dn moral hazard dalam penyaluran dana pihak ketiga bank umum syariah di Indonesia. Jurnal ekonomi dan pembangunan Indonesia. 7(2):

Rahmanti, N.V. 2013. Mengapa Perbankan Syariah masih disamakan dengan Perbankan Konvensional. Imanensi. 1(2):

Rahmawaty, Anita. 2012. Model Perilaku Penerimaan Internet Banking Di Bank Syari’ah: Peran Motivasi Spiritual. Annual international Conference on Islamic studies ke XII Surabaya.

Sari, A.F.K. 2015. Financial Engineering:Win-Win Solution Sun Tzu untuk Jaminan pada Akad Mudharabah. (disampaikan pada Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah “Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” di Universitas Negeri Malang, Malang 5 November 2015).

Sayidah, Nur. 2012. Solusi moral dan spiritual atas masalah moral hazard. Jurnal ilmiah akuntansi dan Humanika. 2(2). Edisi juni 2012

Vinnicombe, T. 2010. AAOIFI reporting standards: Measuring compliance. Advances in Accounting, incorporating Advances in International Accounting.

Wirdyaningsih, K. Perwaatmadja, G.Dewi, Dan Y.S Barlinti. 2005. Bank Dan Asuransi Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

How to Cite
Asmirawati, A., & Sumarlin, S. (1). PERILAKU MORAL HAZARD NASABAH PADA PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH. LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam, 5(1). https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v5i1.4992
Section
Artikel
Abstract viewed = 1432 times