Implementasi Nilai-nilai Kewajiban Asasi Manusia; Telaah Hukum Pidana Islam
Abstract
Kewajiban asasi manusia menjadi tema yang tidak menarik dari semua kalangan, baik dari cendekiawan maupun bagi orang awam. Padahal hak asasi manusia akan terpelihara adanya ketika kewajiban asasi manusia itu ditunaikan. Hal itu menjadi penyebab dalam hukum Islam ada kewajiban yang harus dipelihara, yaitu kewajiban yang tersimpul dalam al-daruriyya al-l khamzah, yaitu hifⱬ al-dῖn (kewajiban memelihara agama), hifⱬ al-nafs (kewajiban memelihara jiwa), hifⱬ al-‘aql (kewajiban memelihara akal), hifⱬ al-nasab (kewajiban memelihara keturunan) dan hifⱬ al-Mᾶl (kewajiban memelihara harta). Kewajiban asasi itu erat kaitannya dengan perintah dan larangan. Menaati perintah (al-amr) dan al-nahῖ) menjadi tujuan diturunkan syariat kepada orang-orang mukalaf untuk mengatur kehidupan, baik yang berhubungan dengan pribadi maupun dengan masyarakat sesuai dengan kehendak Allah utnuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kata Kunci: Bentuk Kewajiban asasi manusia, Hukum Pidana IslamReferences
„Azam, Abdul Aziz Muhammad. al-Qawā‟id al-Fiqhiyyah. al-Qāhirah: Dārul Hadîṡ, 2005
Audah, Abdul Qadir. At-Tasyrî‟ al-Jināîy al-Islāmî, Juz I. Beirut: Muassasah al-Risālah, 1987
Bakry, H.Muammar. Fiqh Prioritas Konstruksi Metodologi Hukum Islam & Kompilasi Kaidah
Prioritas Hukum Islam
Dahlan (et al.), Abd. Azis. Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 6. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,
,
Djazuli, H.A. Fikih Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam
Kementerian Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya. Bandung: Pt. Syamil Qur‟an,2012
Al-Mawardi, Abi al-Hasan Ali bin Muhammad bin Habib al-Bahri al-Bagdadi Imam. Al-Ahkam
al-Syulthaniyyah fi al-Wilayat al-Diniyyah. Beirut: Dar al-Kitab al-„Arabi, 1999 M
Muslich, Ahmad Wardi. Hukum Pidana Islam.
al-Qarafi, Ahmad bin Idris. al-Furūq, juz II. Beirut: „A‟lam al-Kutub, t.th.
Rusyd, Ibnu. Bidāyat al-Mujtahid wa Nihāyat al-Muqtashid, Juz II. t.t: Dār al-Kutub alIslamiyah, t.th.
Sabiq, Sayid. Fiqh Sunnah, Juz II,
Samin, Sabri. Pidana Islam Dalam Politik Hukum Indonesia Elektisisme dan Pandangan Non
Muslim. Jakarta: Kholam Publishing, 2008
Santoso, Topo. Membumikan Hukum Pidana Islam Penegakan Syariat dalam Wacana dan
Agenda Jakarta: Gema Insani, 2003
Soerodibroto, R. Soenarto. KUHP dan KUHAP, dilengkapi Yurisprudensi Mahkamah Agung dan
Hoge Raad. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011
Syaltut, Mahmud. Aqîdah wa Syarî‟ah. t.tp.: Dār al-Qalam, 1966
Syarifuddin, Amir. Uṣul Fiqh, jilid 2. Jakarta: Kencana, 2009
Al-Syāṭibi, al-Muwāfaqat fi Uṣul al-Syarî‟ah, Juz II. Beirut: Dar al-Ma‟rifah, t.th.
Taimiyah, Ibn. al-Syiāsah al-Syar‟iyyah fi Iṣlāhi al-Rā‟î wa al-Ra‟iyyah. Misr: Dār al-Kitāb al-
„Arabî, 1969
Tim Penyusun, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 5. Jakarta : PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001
al-Zuhailî, Wahbah. Al-Fiqh al-Islāmî wa „Adillatuhu, Juz VI. Beirut Dār al-Fikr, 1989
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.