KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR MODULAR PADA RUMAH SUSUN ITB JATINANGOR

  • Shely Pratiwi Sanjaya Putri Universitas Myhammadiyah Jakarta
    (ID)
  • Ari Widyati Purwantiasning Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta
    (ID)

Abstract

Abstrak_ Di kota besar dan metro pengembangan hunian vertikal sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak, permasalahan berupa ketersediaan lahan merupakan salah satu faktor pendorong pemangku kepentingan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Kontruksi yang digunakan pun bermacam-macam dan terus berkembang setiap tahunnya. Pada masa setelah perang dunia kedua konsep hunian dengan modular mulai popular, dan konsep tersebut memiliki banyak keunggulan sehingga pada masa sekarang sudah mulai digunakan dan dikembangkan. Secara general konsep Arsitektur Modular dapat didefinisikan berupa objek rancangan berdasarkan modul tertentu, dengan bentuk yang sama dan diulang secara berulang-ulang. Le Corbusier juga berpendapat pada “Teori Modular” bahwa melihat Modular bukan hanya sebagai angka yang mengadopsi harmoni, namun juga sebagai alat pengukur yang dapat menghitung jarak, permukaan, dan volume. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami Penerapan Konsep Arsitektur Modular pada Rumah Susun ITB Jatinangor. Kesimpulan yang didapat ialah Rumah Susun ini telah menerapkan dan sesuai  dengan prinsip serta syarat modular dari Teori Modular Le Corbusier dan Teori Ryan E. Meskipun pada sistem struktur, bangunan ini secara keseluruhan belum menggunakan komponen prefabrikasi, namun secara garis besar 95% bangunan ini telah menggunakan modul prefabrikasi antara lain komponen kolom, balok, plat, dinding, tangga dan tiang pancang. Sehingga bangunan ini dapat dikatakan sebagai bangunan modular. Serta komponen bangunan yang tidak dalam komponen modular ialah komponen pada struktur bawah yaitu pada pilecap dan pada dinding pada area tangga, yang menggunakan metode konvensional pada saat pembangunan terjadi.

Kata kunci: Hunian Vertikal; Modular; Prefabrikasi.

 

Abstract_ In large cities and metro vertical residential development has become a very urgent need. The problem of land availability is one of the driving factors for stakeholders to solve the problem immediately. The construction used is various and continues to grow every year. In the post-world war second world, the concept of modular housing began to be popular, and the concept has many advantages, so it has started to be used and developed in the present. In general, the concept of Modular Architecture can be defined as a design object based on a specific module, with the same shape and repeated repeatedly. Le Corbusier also argues in the "Modular Theory" that it sees Modular not only as a number that adopts harmony but also as a gauge that can calculate distance, surface, and volume. This research uses a qualitative descriptive method to know and understand the Application of Modular Architecture concepts in ITB Jatinangor Flats. The conclusion obtained is that this flat has been applied and by the modular principles and requirements of The Le Corbusier Modular Theory and Ryan E Theory. Although in the structure system, the building as a whole has not used prefabricated components, but in general, 95% of the building has used prefabricated modules, including column components, beams, plates, walls, stairs, and stakes. So this building can be said to be a modular building, and building components that are not in modular components are elements on the lower structure on the pile cap and on the wall in the stairwell area, which uses conventional methods at the time of construction.

Keywords:  Vertical Housing; Module; Prefabricated. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, Susy Budi, Aria Weny Anggraita, M. Husnul Azhar, and Angga Rubianto. 2016. “Persepsi Terhadap Lebar Koridor Utama Pada Apartemen Ditinjau Dari Respon Fisik Pengguna.” Jurnal Desain Interior 1 (2): 111. doi:10.12962/j12345678.v1i2.1911.

Mameli, Maddalena. 2016. “Le Corbusier and the American Modulor,” 1–13. doi:10.4995/lc2015.2015.984.

Monindra, Aditya. 2016. “Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Amusement Park Di Yogyakarta.” Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Muryono, Slamet. 2020. “Mendukung Ketahanan Pangan The Potensial Of Sustainable Agricultural Food Mapping To Support Food Security”. Slamet Muryono & Westi Utami. Sekolah Tinggi Pertanaahan Nasional Koresponden E-Mail : [email protected] Nomor 41 Tahun 2009 Sebagai Upaya Pemeri,” 201–18.

Prihatanti, Nilla A, and Muhammad Faqih. 2016. “Hunian Vertikal Sewa Dengan Konsep Eko-Modular Arsitektur” 5 (2): 111–15.

Purwanto, Dian. 2016. “Rumah Vertikal Ekologis Di Surakarta dengan Fasilitas Pemberdayaan Ekonomi, Sosial Dan Budaya Masyarakat Berpenghasilan Rendah.”

Sanjaya, Wisnu A., and Rumiati R. Tobing. 2019. “Rumah Susun Modular Dengan Pemanfaatan Papan Prafabrikasi CLT, Kasus : Rumah Susun Siwalankerto, Surabaya (Modular Low-Cost Vertical Housing Benefit from Using Prefabricated Cross Laminated Timber Panel).” ARTEKS Jurnal Teknik Arsitektur 3 (2): 199. doi:10.30822/artk.v3i2.168.

Satria, Ivan, and Rony Sunaryo. 2017. “Rumah Susun Modular Di Surabaya.” Jurnal e Dimensi Arsitektur V (1): 729–36.

Smith, Ryan E. 2011. Prefab Architecture: A Guide to Modular Design and Construction. John Wiley & Sons, Inc. http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=pOCliGMKpzUC&oi=fnd&pg=PT20&dq=PREFAB+ARCHITECTURE:+a+guide+to+modular+design+and+construction&ots=j0n5GteYZ6&sig=wUYE0qhNDvy5tN_r6P9WQe79p4U.

Subekti, Bambang, M R Alencia, and R R Rafika. 2016. “Penerapan Sistem Koordinasi Modular Bangunan Pada Desain Hunian Vertikal Apartemen TJ.” Jurnal Reka Karsa 4 (1): 1–14. https://media.neliti.com/media/publications/221398-penerapan-sistem-koordinasi-modular-pada.pdf.

Published
2021-06-30
How to Cite
Putri, S. P. S., & Purwantiasning, A. W. (2021). KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR MODULAR PADA RUMAH SUSUN ITB JATINANGOR. Nature: National Academic Journal of Architecture, 8(1), 81-93. https://doi.org/10.24252/nature.v8i1a9
Section
ARTICLE VOL 8 NO 1, JUNE 2021
Abstract viewed = 2279 times