AKULTURASI SOSIAL BUDAYA MELAYU DALAM PENERAPAN ARSITEKTUR BANGUNAN DI INDONESIA
Abstract
Abstrak_Melayu adalah suku tertua di Indonesia. Mereka adalah orang-orang pendatang yang berhasil menguasai tanah Indonesia sejak beribu-ribu tahun lalu. Mereka datang dengan melalui jalur air/laut, dengan menggunakan kapal dan perahu. Mereka kemudian tumbuh dan berkembang membentuk kerajaan-kerajaan ataupun kesultanan-kesultanan. Nilai-nilai sosial lahir seiring dengan perkembangan masyarakat mereka, kemudian berkembang menjadi nilai-nilai budaya yang menjadi identitas dan ciri dari masyarakat Melayu. Arsitektur kemudian lahir sebagai bentuk perpaduan antara nilai-nilai sosial dan budaya, yang dituangkan ke dalam bentuk sebuah bangunan. Setiap data yang ada diperoleh menggunakan metode literatur dan internet searching dengan batasan-batasan tertentu, kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis bibliometrik, yang bertujuan untuk memetakan, menggolongkan, dan mengelompokkan kata-kata kunci yang digunakan oleh setiap data yang akan diolah. Kemudian divisualisasikan ke dalam bentuk diagram menggunakan VOSviewer untuk mengetahui apa saja hasil akulturasi yang tercipta antara sosial budaya yang diterapkan dalam bentuk arsitektur, serta penyebabnya. Akulturasi yang ada merupakan perpaduan dari unsur agama, nilai moral, nilai sosial, budaya, serta kondisi lingkungan sekitar. Akulturasi ini sangat erat hubungannya dengan Qur’an dan hadits, yang merupakan dasar dalam kehidupan masyarakat Melayu sebagai seorang Muslim. Sehingga melahirkan bentuk-bentuk fisik, berupa bangunan, ornamen, dan lain-lain, serta bentuk non fisik, berupa tradisi, sampai sikap/kebiasaan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: Akulturasi; Sosial Budaya; Arsitektur; Melayu; Bibliometrik.
Downloads
References
Al-Amri, L., & Haramain, M. “Akulturasi Islam Dalam Budaya Lokal.” Jurnal Kuriositas 11 no. 02 (2017): 191-204.
Chairunisa, E.D. “Akulturasi Budaya Hindu-Budha Dan Islam Dalam Sejarah Kebudayaan Palembang.” Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Kalpataru 05, no. 02 (2020): 103-111
Dina, R.R. “Makna dan Nilai Filosofis Masyarakat Palembang yang Terkandung dalam Bentuk dan Arsitektur Rumah Limas.” Jurnal Ekspresi Seni 17 no. 02 (2015): 275–282.
Effendy, F., Gaffar, V., Hurriyati R., & Hendrayati, H. “Analisis Bibliometrik Perkembangan Penelitian Penggunaan Pembayaran Seluler Dengan VOSviewer ”. Jurnal Interkom 16 no. 01 (2021): 10-17.
Ellegaard, O. & Wallin, J.A. “The Bibliometric Analysis of Scholarly Production: How Great Is The Impact?” Scientometrics. 105 no. 03 (2015): 1809-1831.
Fuadi, A. “Studi Islam (Islam Eksklusif dan Inklusif).” Jurnal Wahana Inovasi 07 no. 02 (2018): 49-55.
Gaspersz, S, G, C. “Masuk Melayu Menegosiasikan Islam dan Kemelayuan di Malaysia”. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya 01 no. 83 (2019): 1-9.
Gultom, H. (2014). Analisis Subjek Bahan Pustaka. Universitas Sumatera Utara.
Hartinah, S. (2014). Ruang Lingkup Ilmu Perpustakaan dan Informasi. PUST4424/Modul. 01, 1-22.
Hasnidar, S. “Pendidikan Estetika dan Karakter Peduli Lingkungan Sekolah.” Jurnal Serambi Ilmu 20 no. 01 (2019): 97-119.
Nurfatihah, A.U. & Prabowo, F.M. (2022). Identifikasi Akulturasi Warisan Budaya Arsitektur Melayu Sebagai Penanda Kawasan di Pulau Penyengat. Seminar Ilmiah Arsitektur. Siar III, 1-10.
Marnelly, T. “Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Melayu Pesisir (Studi Pengelolaan Madu Sialang di Desa Rawa Mekar Jaya).” Jurnak Antroppologi 19 no. 02 (2019): 149-154.
Nuryudi. “Analisis Bibliometrika Islam: Studi Kasus Dokumentasi Publikasi Ilmiah di UIN Syarif Hidayaullah Jakarta.” Jurnal Al-Maktabah 15 (2016): 41-56.
Pattah, S.H. “Pemanfaatan Kajian Bibliometrika Sebagai Metode Evaluasi dan Kajian dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi.” Jurnal Khizanah Al-Hikmah 01 no. 01 (2013): 47-57.
Qiu, J., Zhao, H., Yang, X., & Dong, K., (2017). Informetrics: Theory, Methods and Applications. Springer
Rahman, F. & Kurniawan, H. “Penerapan Ciri Khas Arsitektur Melayu Pada Fasad Bangunan Kontemporer Di Kota Pekanbaru (Kasus Perkantoran Pemerintagan Di Tenayan Raya).” Journal of Architectural Design and Development 02 no. 02 (2021): 103-113.
Ramadhan, D., & Wahad. “Relevansi Kearifan Lokal Tepung Tawar Dalam Pembelajaran Agama Islam (Studi Pada Masyarakat Melayu Pontianak).” Jurnal Tarbiyah 08 no. 01 (2019): 53-62.
Romli, H, K. “Akulturasi dan Asimilasi Dalam Konteks Interaksi Antar Etnik.” Jurnal Ijtimaiyya 08 no. 01 (2015): 1-13.
Russell, J.M. & Rousseau, R. “Bibliometrics and Institutional Evaluation.” Science and Technology Policy II (2015): 1-9.
Samin, M.S. “Kerajaan dan Kesultanan Dunia Melayu: Kasus Sumatera dan Semenanjung Malaysia.” Jurnal Crisetra 04 no. 07 (2015): 62-83.
Setiawan, J. & Permatasari, W.I. “Proses Masuk dan Persebaran Peninggalan Kebudayaan Proto-Deutro Melayu Di Indonesia.” Fajar Historia 03 no. 01 (2019): 11-22
Sidiq, M. “Panduan Analisis Bibliometrik Sederhana.” Researchgate (2019).
Tjahjana, C. (2013). Akulturasi Budaya dalam Arsitektur Bangunan Masjid Lautze 2 dan Masjid Ronghe Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Tupan, R.N.R. Rulina, R. & Endang, S.R.R. “Analisis Bibliometrik Perkembangan Penelitian Bidang Ilmu Instrumentasi.” Jurnal Dokumentasi dan Informasi 39 no. 02 (2018): 135-149.
Umanailo, M.C.B. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar. FAM Publishing.
Umanailo, M.C.B. “Construction Of The Village As A Development Shaft In The Island Buru.” International Journal Of Scientific and Technology 08 No. 09 (2019): 2139-2143.
Utami, L, S, S. “Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya” Jurnal Komunikasi 07 no. 02 (2015): 180-197.
Yulianingsih, S. Kurnia, D. & Julia, J. (2020). Pemetaan Sistematik dalam Topik Kajian Problem Posing Berdasarkan Analisis Bibliometrik. Jurnal Pena Ilmiah 03(02), 1-10.
Yusuf, S.A. “Wujud Akulturasi Pada Aspek Fungsi, Bentuk, dan Makna Bangunan Kristen Pniel Blimbingan Sari di Bali.” Jurnal Arteks 01 no. 01 (2016): 15-30.
Zain, Z., Situmeang, M.A.O. & Akbar, M.A.K. “Adat, Istiadat dan Budaya Melayu Kalimantan dalam Perspektif Arsitektur.” Jurnal Ruas 19 no. 02 (2021): 145-155.
Copyright (c) 2023 Imanuel, Zairin Zain
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License