Studi Terhadap Kualitas Akustik di Dalam Gedung Pertemuan
Abstract
Abstrak_ Kualitas akustik sebuah ruangan merupakan salah satu parameter untuk menentukan kenyamanan dan kesehatan di dalam sebuah bangunan. Untuk merencanakan akustik sebuah ruangan maka perlu memperhatikan fungsi ruang, kondisi lingkungan, dan sumber kebisingan. Gedung pertemuan sebagai salah satu fasilitas umum juga tidak lepas dari perencanaan akustik untuk interior ruangnya. Untuk itu dilakukan lah studi untuk mengetahui kualitas akustik di dalam sebuah gedung pertemuan. Dua metode digunakan di dalam studi ini yaitu pengukuran langsung di lapangan dan simulasi dengan menggunakan software I-Simpa V.I.3.4. Hasil pengambilan data di lapangan menunjukkan nilai decibel sumber suara yaitu 77.5 dB. Sedangkan hasil simulasi dengan melakukan pengujian beberapa material menemukan bahwa penggunaan gipsum yang dilengkapi dengan isolator bunyi, panel serat kaca pada langit-langit, tirai, dan kayu pada lantai dapat meredam kebisingan dari lingkungan di sekitar bangunan dan menghasilkan nilai decibel antara 34.6 – 46.4 dBA dan waktu dengung antara 1.00 – 0.49s.
Kata kunci: Akustik Ruang; Kebisingan; Material Akustik; Software I-Simpa V.I.3.4; Waktu Dengung
Abstract_ The acoustic quality in the space is one of the important parameters to determine the comfort and health inside a building. To create a proper acoustic design, the function, environment, and noise around the rooms needed to be considered. Hall as one of the public facilities also needs a proper acoustic design for its interior space. Therefore, a study to identify the acoustic quality of the hall was conducted. Two methods were adopted in this study i.e., field measurement to collect existing acoustic data and computer simulation using I-Simpa V.I.3.4. Data showed the decibel value of sound source is 77.5 dB. The results from the simulation using various acoustic materials i.e., gypsum equipped with sound isolator as wall material, glass fiber panels as ceiling material, curtain, and wood as floor material can reduce the noise from the environment around the building between 34.6 – 46.4 dBA and reverberation time (RT) between 1.00 – 0.49 second.
Keyword: Acoustic Materials; I-Simpa V.1.3.4. Software; Noise; Reverberation Time; Space Acoustics
Downloads
References
Egan, M. D. (1988). Architectural Acoustics. New York.
Febrina, Sandra Eka & Anta Sastika, (2022). “Efektifitas Pemakaian Material Akustik pada Gereja Bethel Indonesia (GBI) Musi Palem Indah Palembang, Archvisual.”: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (2), 7-16.
Kurniasih, S. (2018). Analisis Waktu Dengung pada Gedung Balai Sarbini Analysis Of Reverberation Time At Sarbini Hall Building. 16(2), 82–91. https://doi.org/10.25105/agora.v16i2.3232
Leslie L. Doelle, Eng., M. Arch. & L. P. (1993). Akustik Lingkungan. Jakarta: Erlangga.
Picaut. J dan N. Fortin, (2012), SPPS, a Particle-tracing Numerical Code for Indoor and Outdoor Sound Propagation Prediction, Nantes, Proceedings of the Acoustics 2012 Nates Conference, 1428
Putri, Tabita F. K & Eddy Prianto, (2022), “Tingkat Kebisingan Pada Perumahan Baru di Dalam Kampung Mangkukusuman, Kota Yogyakarta”, Nature: National Academic Journal of Architecture. 9(2), 234-245
Satwiko, P. (2008). Fisika Bangunan. Edisi 1. Yogyakarta: Andi.
Badan Standar Internasional SNI 03-686-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan (Kriteria Desain yang Direkomendasikan)
Wafa, S., Ernawati, A., Hidayat, R., & Sega Sufia Purnama, M. (2020). “Analisis Tingkat Dengung Pada Ruang Serbaguna (Studi Kasus Gedung Guru Jakarta)”. 27–35.
Copyright (c) 2024 Nur Lailatush Shiyam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License