Optimalisasi Pembayangan Fasad dengan Secondary Skin: Pendekatan Arsitektur Tropis pada Desain Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

  • Arif Taslim Universitas Diponegoro
    (ID)
  • Ratih Widiastuti Universitas Diponegoro
    (ID)
Keywords: Secondary Skin, Shading Optimization, Shading Simulation Method, Tropical Architecture

Abstract

Abstrak_ Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan sinar matahari sepanjang tahun. Hal ini menjadikan penggunaan sun shading pada bangunan sangat lah penting. Disisi lain Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo merupakan salah satu sarana infrastruktur untuk pengelolaan dan pengendalian banjir di wilayah Sungai Bengawan Solo. Desain bangunan yang ada saat ini menggunakan banyak bukaan dinding tanpa dilengkapi dengan sun shading memungkinkan intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan menjadi tinggi. Untuk itu dilakukan studi terhadap aspek pembayangan pada desain fasad bangunan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dengan pendekatan Arsitektur Tropis. Metode simulasi menggunakan software SketchUp untuk membandingkan efek dari pembayangan sebelum dan setelah desain bangunan menggunakan secondary skin. Hasil simulasi menunjukkan bahwa desain existing bangunan memiliki potensi yang cukup besar di dalam memasukkan sinar matahari ke dalam ruangan. Luas area yang terkena sinar matahari adalah 4 m2 – 11 m2 saat pagi hari dan 14 m2 – 31 m2 saat sore hari. Sedangkan hasil simulasi setelah fasad bangunan menggunakan secondary skin menunjukkan penurunan area yang tersinari matahari. Di pagi hari area yang tersinari matahari menjadi 2 m2 - 3 m2 atau berkurang sekitar 33 % - 57 %. Sedangkan di siang hari, luas area yang tersinari matahari adalah 3.5 m2 - 8 m2 atau terjadi penurunan sekitar 50 % - 60 %. Dengan demikian penempatan secondary skin terbukti mampu mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan.

Kata kunci: Arsitektur Tropis; Metode Simulasi Pembayangan; Optimalisasi Pembayangan; Secondary Skin

 

Abstract_ Indonesia is a tropical country and has sunshine throughout the year. Therefore, the use of sun shading on the building façade is important. In other hand, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo is one of infrastructures for flood management and control in the Bengawan Solo River area. The current building design uses many wall openings without being equipped with sun shading, allowing the high intensity of sunlight entering the room. Due to this issue, a study was carried out to identify the shading effect on the façade design of Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Tropical architecture concept was used as a design approach. Simulation method used SketchUp was conducted to compare the effect of before and after secondary skin applied on the façade. The simulation results showed the existing building design had potential to enable high sunlight entering the room. The exposed area to the sunlight was 4 m2 – 11 m2 in the morning and 14 m2 – 31 m2 in the afternoon. While the results after secondary skin was applied on the façade showed a decrease in the area that exposed to the sunlight. It became 2 m2 - 3 m2 or decreased around 33% - 57% in the morning and 3.5 m2 - 8 m2 or decreased around 50% - 60% in the afternoon. Thus, it proves applying secondary skin on the building façade is effectively reducing the intensity of sunlight that enters the room.                         

Keywords:  Secondary Skin; Shading Optimization; Shading Simulation Method; Tropical Architecture

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggoro, W. C. (2017). Penggunaan Teknologi Komputasi dalam Optimasi Fasad Bangunan Tropis (Studi Kasus: Gedung Henricus Constant).

BPBD Kota Surakarta. n.d. https://bpbd.surakarta.go.id/frontend/photos?date=2022-08-08&id=271#lg=1&slide=1. Diakses pada 17 Juli 2023

Cladding Wall, Bagian Eksterior Bangunan Yang Unik Dan Multifungsi | Pengadaan (Eprocurement). n.d. https://www.pengadaan.web.id/2020/12/cladding-wall.html. Diakses pada 17 Juli 2023.

Dede, P. J. A. D., Siso, S. M., & Kerong, F. T. (2020). Pendekatan Arsitektur Tropis Pada Bangunan SMAK Syuradikara Ende. TEKNOSIAR, 14(1), 10-19. https://doi.org/10.37478/teknosiar.v14i1.1131

Double Skin Facades: Selecting The Right Combination of Glass to Optimise Their Benefits - Glass News. n.d. https://www.glassnews.co.uk/double-skin-facades-selecting-the-right-combination-of-glass-to-optimise-their-benefits/. Diakses pada 17 Juli 2023.

Elite Window Factory. https://www.elitewindowfactory.com/. Diakses pada 17 Juli 2023.

Erahman, P. F., Agung, M. N., & Nurachmad, S. (2015). Kantor Sewa Dengan Pendekatan Pencahayaan Alami di Kota Malang. Tesis Program Sarjana. Universitas Brawijaya, Malang.

Indraswara, M. S. & Rifan, Y. (2013). Pengaruh Sistem Pembayangan pada Bentuk Fasad Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi (Studi Kasus Bangunan Kolonial di Kota Lama Semarang). MODUL, Vol. 13, No. 1, PP. 41-48. https://doi.org/10.14710/mdl.13.1.2013.41-48

Isrohmannudin, T. N., & Handoko, J. P. S. (2019). Pengaruh Luasan Bukaan Terhadap Intensitas Pencahayaan Alami Dalam Ruangan Asrama Mahasiswa UGM. Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia 2019 Sustainability in Architecture. SAKAPARI 2019, PP. 200–211.

Karyono, T. H. (2000). Mendefinisikan Kembali Arsitektur Tropis di Indonesia. Desain Arsitektur 1 (April), PP. 7-8.

Mau Pasang Secondary Skin? Ini Dia Fungsi Secondary Skin Yang Belum Kamu Diketahui! - IDEA. n.d. https://idea.grid.id/read/09700524/mau-pasang-secondary-skin-ini-dia-fungsi-secondary-skin-yang-belum-kamu-diketahui. Diakses pada 17 Juli 2023.

Mengenal Wall Cladding, Pelindung Eksterior Bangunan Yang Multifungsi. n.d. https://artikel.rumah123.com/mengenal-wall-cladding-bagian-eksterior-bangunan-yang-unik-dan-multifungsi-bisa-mempercantik-tampilan-luar-rumah-134272. Diakses pada 17 Juli 17 2023.

Otte, L. (2014). Taman Penitipan Anak Bernuansa Alami dan Inklusif di Yogyakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis. Thesis Program Sarjana. Fakultas Teknik. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Pattileamonia, R. A. V. (2016). Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Pusat Kebudayaan Maluku di Yogyakarta. Thesis Program Sarjana. Fakultas Teknik. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Permana, A. Y., Susanti, I., & Wijaya, K. (2017). Kajian Optimalisasi Fasad Bangunan Rumah Tinggal Dalam Menunjang Program Net Zero Energy Buildings (NZE-Bs). Jurnal Arsitektur ARCADE, 1(1), 27. https://doi.org/10.31848/arcade.v1i1.11

Prasetyo, V. F. A. L. (2015). Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Pusat Olahraga Papan Luncur ‘Skateboarding Center’ di Yogyakarta. Thesis Program Sarjana. Fakultas Teknik. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Prianto, E., Suyono, B., Pribadi, S. B., & Indraswara, M. S. (2018). Resilient Disain Tropis Pada Bangunan Kampus Universitas Diponegoro Semarang. MODUL, Vol. 18, No. 1, PP. 33-40. https://doi.org/10.14710/mdl.18.1.2018.33-40

Sabtalistia, Y. A. (2017). Optimalisasi Pencahayaan Alami Dengan Alat Pembayang Matahari (Shading Device) Pada Jendela Ruangan Kelas. Jurnal Muara, Vol. 1, No. 1, 196–203. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v1i1.430

Sandak, A., Sandak, J., Brzezicki, M., & Kutnar, A. (2019). Portfolio of Bio-Based Façade Materials. http://dx.doi.org/10.1007/978-981-13-3747-5_6

Santoso, R. & Sujatini, S. (2022). Arsitektur Tropis Adaptif Masa/Pasca Pandemi Pada Hotel Resort di Jakarta. IKRAITH-Teknologi 6 (3), 53-66. http://dx.doi.org/10.37817/ikraith-teknologi.v6i3.2306

Senasaputro, B. B., Anandhita, G., & Purwanto. (2019). Penerapan Rancangan Fasad Biomimetik Sebagai Ekspresi Bentuk Dinamis Melalui Metode Pencarian Bentuk Algoritma. Project Report. Unika Soegijapranata, Semarang.

Sulistyorini, D. (2004). Health Resort di Kawasan Wisata Batu Arsitektur Tropis dan Pemakaian Bahan Material Alami. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Utama, H., & Prianto, E. (2023). Pembayangan Bioklimatik pada Fasad Bangunan (Studi Kasus: Rumah Heinz Frick Semarang). NALARs, Vol. 22, No. 2, PP. 93–102. https://doi.org/10.24853/nalars.22.2.93-102

Utomo, P. K., Sari, D. P., & Saptaningtyas, R. S. (2021). (Re) Interpretasi Arsitektur Tropis: Kajian Teoretis Tentang Determinasi Arsitektur Vernakular dan Regionalisme. SADE, Vol. 1, No. 2, PP. 63-68. http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/9879

Hyde, R. (2008). Bioclimatic Housing: innovative design for warm climates. Earthscan. London, U.K.

Widodo, S. & Herindiyati. (2018). Perancangan Pusat Kebudayaan Betawi Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Jakarta. Report. Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Borobudur.

Zhavira, F. R. & Rito, B. B. R. (2020). Evaluasi Fasad Kantor Universitas Terbuka di Serang Terhadap Optimalisasi Pencahayaan Alami Dalam Ruang. Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia 2020, Arsitektur untuk Indonesia Timur. SAKAPARI, 249-259.

Published
2024-06-11
How to Cite
Taslim , A., & Widiastuti, R. (2024). Optimalisasi Pembayangan Fasad dengan Secondary Skin: Pendekatan Arsitektur Tropis pada Desain Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Nature: National Academic Journal of Architecture, 11(1), 93-110. https://doi.org/10.24252/nature.v11i1a8
Section
ARTICLE
Abstract viewed = 196 times