Pengaruh Sirkulasi di Area Wudhu Putri Terhadap Privasi Penggunanya
Abstract
Abstrak_ Kenyamanan privasi yang tinggi merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada area wudhu putri. Karena saat berwudhu, wanita diharuskan untuk melepas atau menurunkan sedikit jilbabnya. Untuk mencapai kenyamanan privasi terdapat lima opsi penerapannya, salah satunya yaitu dengan penataan ruang dan akses keluar masuk. Sirkulasi dibutuhkan sebagai akses penghubung antar ruang. Sirkulasi yang baik membutuhkan penanda yang jelas. Terdapat banyak pendapat terkait dengan kenyamanan sirkulasi di masjid yang mengharuskan adanya pemisahan area berdasarkan gender di masjid, namun pada pelaksanaannya masih ditemukan penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pengaruh sirkulasi terhadap kenyamanan privasi pengguna di area wudhu putri. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh minimal 30 orang responden perempuan di setiap objek penelitian. Data yang didapat kemudian dideskripsikan dan dibandingkan dengan teori yang ada. Hasilnya ditemui bahwa alur sirkulasi mempengaruhi kenyamanan privasi pengguna di area wudhu putri, termasuk fasilitas penanda (signage) sebagai pendukung adanya alur sirkulasi. Penanda (signage) dan desain penyekat ruang yang memisahkan antara wilayah pria dan wanita sangat berpengaruh terhadap kenyamanan privasi pengguna area wudhu wanita. Penanda yang jelas akan membuat sirkulasi yang baik dan membuat kenyamanan privasi penggunanya lebih terjaga. Sehingga penting bagi perancang untuk memperhatikan adanya pemisahan area antara pria dan wanita.
Kata kunci : Area Wudhu; Arsitektur Islam; Kenyamanan Privasi; Sirkulasi
Abstract_ High privacy is essential in women's ablution areas. This is because women must remove or lower their headscarves slightly during ablution. There are five implementation options for achieving privacy, one of which is spatial arrangement and access. Circulation is needed as a connecting access between spaces. Good circulation requires clear signage. There are many opinions regarding the comfort of circulation in mosques that require gender-based area separation, but deviations are still found in implementation. This study aims to find out how circulation affects the privacy comfort of users in women's ablution areas. Therefore, this study uses a descriptive quantitative method using questionnaires filled out by at least 30 female respondents at each research object. The data obtained is then described and compared with existing theories. The results found that the circulation flow affects the privacy comfort of users in women's ablution areas, including signage facilities as a supporter of the existence of the circulation flow. Signage and the design of room dividers that separate between male and female areas have a significant impact on the privacy comfort of users of the women's ablution area. Clear signage will create good circulation and make user privacy more secure. Therefore, it is important for designers to pay attention to the separation of areas between men and women.
Keywords : Ablution Area; Islamic Architecture; Comfort of Privacy; Circulation
Downloads
References
Aji. (2024, Maret 2). 5 Wisata Religi Islam di Kota Semarang. Visitjawatengah.Jatengprov.Go.Id. https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/artikel/5-wisata-religi-islam-di-kota-semarang
Aliya, A. R., & Yuli, N. G. (2021). Pengaruh Tata Ruang dan Sirkulasi Masjid Terhadap Kenyamanan Pengguna. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/43482
Alizanda, M. G., Yuliarso, H., & Musyawaroh. (2021). Penerapan Prinsip Arsitektur Islam pada Masjid Besar di Kawasan Taman Sriwedari Surakarta. Senthong, 4(1), Article 1. https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/1226
Al-Jibrin, S., & Rosyanti, L. (2019). Kajian Islam: Tatacara Berwudhu oleh: Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin.
Anisa, W., Ridhani, M. N., & Rahman, S. A. (2023). Analisis Pengetahuan Aurat Tubuh Menurut Islam Pada Anak Tunanetra. Religion : Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(5), Article 5. https://doi.org/10.55606/religion.v1i5.455
Annisa, R. (2023). Kajian Penerapan Konsep Privasi pada Hunian Indekos Mahasiswi di Banda Aceh. [Other, UIN Ar-Raniry Banda Aceh]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26859/
Bobihu, M. (2023). Implementasi Mahram Dalam Pelaksanaan Haji Bagi Perempuan Perspektif Maṣlaḥah (Studi Kasus pada Penyelenggaraan Haji di Kementerian Agama Kota Makassar). TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(01), Article 01.
Ching, F. D. K. (1996). Architecture: Form, Space, and Order. Wiley. https://books.google.co.id/books?id=ATazEAAAQBAJ
Fah. (2023, April 18). Masjid Raya Baiturrahman, Ikon Kota Semarang yang Mengusung Konsep Smart Building. merdeka.com. https://www.merdeka.com/gaya/masjid-raya-baiturrahman-ikon-kota-semarang-yang-mengusung-konsep-smart-building.html
Hambali, M. (2017). Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian. LAKSANA.
Ilham. (2021, September 24). Orang-orang yang Haram untuk Dinikahi, Siapa Saja? Muhammadiyah. https://muhammadiyah.or.id/2021/09/orang-orang-yang-haram-untuk-dinikahi-siapa-saja/
Junara, N., & Kusumadewi, T. (2013). Studi Privasi dan Aksesibilitas Rumah Hunian Pondokan Mahasiswa Ditinjau dari Nilai-Nilai As Sunnah. el Harakah: Jurnal Budaya Islam, 15(1), Article 1. https://doi.org/10.18860/el.v15i1.2672
Kemendikbud. (2016). KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wudu
Manap, A. (2022, Oktober 11). 3 Kunci Utama Pintu Surga. NU Online. https://jabar.nu.or.id/ubudiyah/3-kunci-utama-pintu-surga-zSUGQ
Marua, I. U., Ahsyam, M. R., & Oktawati, A. E. (2020). Pola Sirkulasi Ruang Masjid di Makassar Studi Kasus: Masjid Babul Khaer. Timpalaja : Architecture student Journals, 1(2), 130–139. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v1i2a5
Melianie, D. (2006). Pusat Belanja Muslim di Yogyakarta: Penekanan pada Perancangan Tata Ruang Dalam dan Penampilan Bangunan sebagai Perwujudan Akulturasi Islam dan Budaya Jawa. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/2910
Muhammadiah, M. J. (2022). Eksplorasi Nilai-Nilai Islami Di Permukiman Nelayan Suku Mandar Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang [Masters, Universitas Hasanuddin]. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/14613/
Nuraini, N., & Dhiauddin, D. (2013). Islam dan Batas Aurat Wanita (1 ed.). Kaukaba Dipantara.
Prass, A. B. (2023, Januari 9). Masjid Agung Jateng Tak Pernah Sepi Jadi Destinasi Wisata Religi Masyarakat—Krjogja. krjogja.com. https://www.krjogja.com/semarang/1242459451/masjid-agung-jateng-tak-pernah-sepi-jadi-destinasi-wisata-religi-masyarakat
Prihasti, N. A. A. (2018). Makna boundary dan persepsi ruang pada arsitektur Masjid Raya Al Azhar Summarecon Bekasi [Skripsi, Universitas Katolik Parahyangan]. https://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/repository.unpar.ac.id/handle/123456789/8741
Putri, F. E., Sachari, A., & Destiarmand, A. H. (2016). Aktivitas Sosial di Area Publik Masjid Salman ITB dan Pengaruhnya Terhadap Layout. Jurnal Sosioteknologi, 15(2), 200–2012. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2016.15.02.3
Ridwan, M., Umar, M. H., & Ghafar, A. (2021). Sumber-Sumber Hukum Islam dan Implementasinya: (Kajian Deskriptif Kualitatif Tentang Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma’). Borneo : Journal of Islamic Studies, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.37567/borneo.v1i2.404
Rohimah, D., & Yuli, N. G. (2021). Tingkat Kenyamanan Privasi Gender di Masjid Darul Husna Dan As Surur Yogyakarta. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/43192
Roziqin, A. K. (2018). Jilbab, Hijab Dan Telaah Batasan Aurat Wanita. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.35132/albayan.v1i2.41
Sam, M., & Ramadhani, S. Q. (2022). Unsur Nirupa Arsitektur Islam Pada Masjid Agung Syekh Zayed. Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs), 2(2), Article 2. https://doi.org/10.53682/dsa.v2i2.5729
Sari, W. N., Nuzuluddin, T. R., & Sasmito, A. (2021). Redesain Masjid Raya Baiturrahman Di Semarang. Neo Teknika, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.37760/neoteknika.v7i2.1836
Sativa, S. (2011). Arsitektur Islam atau Arsitektur Islami? NALARs, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.24853/nalars.10.1.%p
Sesse, M. S. (2016). Aurat Wanita dan Hukum Menutupnya Menurut Hukum Islam. Jurnal Al-Maiyyah, 9(2), 315–331.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Sugiyono, S. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suharso, P. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis (1 ed.).
Sundari, T., Saptono, A. B., & Silva, H. (2021). Konsep Desain Masjid Berdasarkan Sinergi Kaidah Arsitektur dan Kaidah Islam. Jurnal Teknik, 15(2), Article 2. https://doi.org/10.31849/teknik.v15i2.6939
Suparwoko, W. (2016). Standar Perancangan Tempat Wudhu dan Tata Ruang Masjid. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3976.2000
Suryana. (2010). Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ulya, A. (2013). Konsep Mahram Jaminan Keamanan atau Pengekangan Perempuan. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 17(1), Article 1. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v17i1.2281
Utaberta, N. (2007). Permasalahan dan Pendekatan Studi tentang Arsitektur Islam. Junal Ilmiah, 6.
Utami, U., Thonthowi, I., Wahyuni, S., & Nulhakim, L. (2013). Penerapan Konsep Islam Pada Perancangan Masjid Salman ITB Bandung. Reka Karsa: Jurnal Arsitektur, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v1i2.269
Copyright (c) 2024 Faiqoh Roshwah Salsabila, Budi Sudarwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License