ANALISIS PERANCANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG UNTUK FUNGSI RENTAL OFFICE 30 LANTAI DENGAN PENEKANAN SISTEM RIGID FRAME BERKANTILEVER
Abstract
Abstrak_ Kota Makassar semakin berkembang ditandai dengan banyaknya bangunan berlantai banyak, termasuk fungsi perkantoran serta ide desain arsitektural bangunan cenderung memvariasikan struktur sebagai daya tarik desainnya, struktur bangunan menjadi perhatian utama.Penelitian ini membahas tentang analisis struktur rigid frame berkantilever gedung kantor sewa 30 lantai dengan material beton bertulang. Analisis bertujuan menentukan detail struktur yang tepat untuk bangunan tersebut dengan program SAP2000 v.14. Penelitian bersifat kuantitatif karena menentukan dimensi struktur. Adapun penelitian bersifat komparatif. Struktur penopang cantilevered slab diberi dua alternatif, yaitu model 1 dan model 2. Terhadap beban-beban nongempa, model 1 lebih stabil sebesar 3,2%-10,39% dari model 2. Terhadap beban-beban gempa, model 1 cenderung lebih stabil dengan selisih efisiensi terbesar 37,7%-45,4% pada beban gempa respon spektrum. Adapun tulangan kolom menggunakan tulangan utama D20 dan tulangan pengikat D12; balok menggunakan tulangan utama D25 dan tulangan pengikat D12; pelat lantai dan basement menggunakan tulangan D10; dan shear wall menggunakan tulangan D16 (arah 11) dan D20 (arah 22). Struktur penopang model 1 menggunakan tulangan yang sama dengan shear wall dan model 2 menggunakan tulangan yang sama dengan kolom. Jumlah tulangan utama dan jarak antartulangan beragam sesuai dimensi penampang elemen struktur.
Kata kunci : Beton Bertulang; Rental Office ; Rigid Frame; Kantilever; Detail Penulangan.
Abstract_ Makassar City is increasingly characterized by a large number of multi-storey buildings, including office functions and building architectural design ideas that tend to vary the structure as an attractive design, the building structure is a major concern. reinforced concrete. The analysis aims to determine the exact structure details for the building with the SAP2000 program v.14. Research is quantitative because it determines the dimensions of the structure. The research is comparative. The cantilevered slab support structure is given two alternatives, namely model 1 and model 2. For earthquake loads, model 1 is more stable at 3.2% -10.39% of model 2. For earthquake loads, model 1 tends to be more stable with the greatest efficiency difference of 37.7% -45.4% in spectrum response earthquake load. The column reinforcement uses the main reinforcement D20 and reinforcement reinforcement D12; the beam uses the main reinforcement D25 and reinforcement reinforcement D12; floor plates and basements using D10 reinforcement; and the shear wall uses reinforcement D16 (direction 11) and D20 (direction 22). The support structure of model 1 uses the same reinforcement as the shear wall and model 2 uses the same reinforcement as the column. The number of main reinforcement and intermittent distances varies according to the cross-sectional dimensions of the structural elements.
Keywords: Reinforced Concrete; Rental Office; Rigid Frame; Cantilever; Repeat Details.
Downloads
References
D. Bayyinah. “Studi Perbandingan Analisis Respon Spektra dan Time History untuk Desain Gedung” Jurnal Teknik ITS 6, no. 1 (2017): c33-c38 Maria CP. “Perencanaan Struktur Gedung Hotel Jalan Martadinata Manado” Jurnal Sipil Statik 4, no. 4 (2016): 263–270. Rendra, Rezki. “Kinerja Struktur Akibat Beban Gempa dengan Metode Respon Spektrum dan Time History” JOM FKTEKNIK 2, no. 2 (2015): 1–15. Sendi Septian RS. “Perencanaan Struktur Gedung Asrama Mahasiswa Universitas Sriwijaya Palembang dengan Penahan Lateral Kombinasi Sistem Rangka Pemikul Momen dan Dinding Struktural”Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan 2, no. 1 (2014): 139-145 Dipohusodo. (1994). Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Juwana. (2005).Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga Mosley dan Bungley. (1987). Reinforced Concrete Design. London: Macmillan Press Ltd. Poerbo. (2007). Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur-Sipil. Jakarta: Djambatan Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI 1971) SNI 03-2847-2002 tentang Pedoman Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI 1726-2002 tentang Pedoman Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
Copyright (c) 2019 Reinhart Bunadi, Nasruddin Junus, Imriyanti Imriyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License