PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN KAMPUS II UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR DI KABUPATEN GOWA

  • Syarif Beddu Staf Pengajar Jurusan Teknik PWK, UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Secara umum, kondisi eksistingruang terbuka hijau (RTH) yang terdapat di kampus II UIN Alauddin Makassar merupakan daerah hijau atau area RTH yang berkualitas cukup baik antara lain berupa jalur hijau pada median dan sempadan jalan utama. Dengan vegatasi peneduh yang ada dapat membuat suasana yang sejuk dan nyaman bagi pengguna khususnya para mahasiswa maupun pegawai kampus.di samping itu, tingakt polusi udara akan dapat dinetralisir oleh tanaman yang ada. Dalam hal ini diharapkan hutan kota dalam kampus ini dapat menyerap panas, meredam suara yang bising dari jalan-jalan di sekitarnya, mengurangi debu, memberikan estetika, membentuk habitat untuk berbagai jenis burung atau satwa lainnya. Hutan kota dapat berfungsi untuk perlindungan daripancaran sinar matahari lansung, hujan deras, angin, pemandangan yang kurang baik dan manfaatnya akan memberi keindahan sekitar kampus sehingga dapat dijadikan tempat rekreasi dan relaksasi, sebagai laboratorium alam untuk pendidikan dan penelitian. Kesimpulan akhir dari arahan pengambanganRTH kampus II UIN di bagi atas 4 segmen dan masing-masing segmen mempunyai fungsi dan penanganan tersendiri. Sebagai saran dalam rangka arahan pemanfaatan ruang terbuka hijau kawasan kampus II UIN Alauddin Makassar yaitu Perlu adanya pelibatan semua stakholder pemerintah, pihak kampus II UIN, pihak swasta agar berperan aktif dan ikut terlibat untuk melestarikan lingkungan kampus sehingga kepedulian terhadap ruang terbuka hijau dapat dirasakan secara menyeluruh.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-04-17
How to Cite
Beddu, S. (2015). PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN KAMPUS II UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR DI KABUPATEN GOWA. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 4(1), 1-11. https://doi.org/10.24252/jpm.v4i1.1007
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 848 times