PERMODELAN SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN INFORMAL MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK DI KOTA SAMARINDA

  • Rendy Akbar Perencanaan Wilayah dan Kota - Pradita Institute
    (ID)
  • Deny Aditya Puspasari Pusat Pelayanan Perencanaan Pembangunan Parisipatif, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
    (ID)
  • Yudi Basuki Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
    (ID)

Abstract

Proses pertumbuhan kota sangat berkaitan erat dengan tingkat urbanisasi yang terjadi. Pada negara berkembang, pertumbuhan yang tidak tekendali sering dikaitkan dengan munculnya permukiman informal dan kumuh. Kota Samarinda adalah salah satu kota yang mengalami tingkat urbanisasi tertinggi di Kalimantan Timur. Bertambahnya jumlah penduduk dan lahan untuk pemukiman di Kota Samarinda menyebabkan tumbuhnya kawasan permukiman informal. Pemerintah Kota Samarinda menggunakan pendekatan reaktif seperti relokasi dan peningkatan kawasan permukiman informal untuk mengatasi pertumbuhan kawasan permukiman informal. Maka tujuan penelitian ini adalah membuat prediksi pertumbuhan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif berbasis deskriptif dan permodelan spatio temporal dengan menggunakan regresi logistik. Tahapan Analisa dari penelitian ini dimulai dari menganalisa pertumbuhan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda pada tahun 2005 – 2015 dan permodelan pertumbuhan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda berdasarkan factor pendorongnya. Dalam hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan permukiman informal di Kota Samarinda dalam jangka waktu tahun 2005 – 2015 selalu mengalami pertumbuhan. Berdasarkan model Prediksi pertumbuhan kawasan permukiman di Kota Samarinda tahun 2005 – 2015 maka di masa yang akan datang prediksi pertumbuhan kawasan permukiman informal akan tumbuh di sekitar kawasan permukiman informal eksisting yang memiliki kecenderungan akan menjauhi jalan utama, menjauhi sungai dan menjauhi fasilitas kesehatan. Tingkat validitas model spasial yang dihasilkan dalam penelitian ini masuk dalam kategori moderate. Ini berarti bahwa model spasial pertumbuhan kawasan permukiman informal yang dihasilkan dapat merepresentasikan secara akurat fenomena yang terjadi dilapangan dan di masa yang akan datang.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rendy Akbar, Perencanaan Wilayah dan Kota - Pradita Institute
(Perencanaan Wilayah dan Kota - Tenaga Pengajar)

References

Abebe, F. K. (2011).”Modelling informal settlement growth in Dar es Salaam, Tanzania”, Published Master of Degree. thesis, University of Twente.

Ariyanti, N. Bella., (2017).”Penanganan permukiman kumuh di bantaran sungai karang mumus kota samarinda”, eJournal Administrasi Negara Volume 5, hal. 1-6.

Augustijn-Beckers, E. W., Flacke, J., & Retsios, B. (2011).”Simulating informal settlement growth in Dar es Salaam, Tanzania: An agent-based housing model”. Computers, Environment and Urban Systems, 35(2), pp. 93–103.

Christensen, R., (1997). “Log-Linear Models and Logistic Regression”, 3rd ed. Springer-Verlag, New York.

Dendoncker, N., Rounsevell, M., & Bogaert, P. (2007).”Spatial analysis and modelling of land use distributions in Belgium”. Computers, Environment and Urban Systems, 31(2), pp. 188–205.

Dubovyk, O., Sliuzas, R., & Flacke, J. (2011).”Spatio-temporal modelling of informal settlement development in Sancaktepe district, Istanbul, Turkey”. ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, 66(2), pp. 235–246.

Githira, D. N. (2016).”Growth and Eviction of Informal Settlements In Nairobi”, Published Master of Degree. thesis, University of Twente.

Global Urban Observatory (2003). “Slums of the World: The Face of Urban Poverty in the New Millennium?” UN-Habitat, Nairobi. Retrieved from http://www.unhabitat.org.

Hu, Z., & Lo, C. P. (2007).”Modeling urban growth in Atlanta using logistic regression”. Computers, Environment and Urban Systems, 31(6), pp. 667–688.

Sietchiping, R. (2005).”Prospective Slum Policies : Conceptualization and Implementation of a Proposed Informal Settlement Growth”. Information Systems, 1, pp. 4–6.

Soyinka, O., & Siu, K. W. M. (2017).”Investigating Informal Settlement and Infrastructure Adequacy for Future Resilient Urban Center in Hong Kong, SAR”. Procedia Engineering, 198 (September 2016), pp.84–98.

UN-Habitat. (2003). Slums of the World: The Face of Urban Poverty in the New Millenium,UN-Habitat.

UN-Habitat. (2015). Informal Settlements, UN-Habitat.

Published
2020-04-24
How to Cite
Akbar, R., Puspasari, D. A., & Basuki, Y. (2020). PERMODELAN SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN INFORMAL MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK DI KOTA SAMARINDA. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 9(1), 1-14. https://doi.org/10.24252/jpm.v9i1.10520
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 666 times