KINERJA EKONOMI KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA MELALUI ANALISIS SPASIAL

  • Ratika Tulus Wahyuhana Universitas Teknologi Yogyakarta
    (ID)
  • Bayu Argadyanto Prabawa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta
    (ID)

Abstract

Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) berfungsi sebagai Pusat Kegiatan Nasional yang mencakup Kota Yogyakarta dan beberapa kecamatan di sekitarnya. KPY berperan sebagai kawasan strategis pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan dalam bentuk kawasan terpadu. Namun dalam perkembangannya, perbedaan dan konsentrasi kegiatan ekonomi KPY disinyalir mempengaruhi ketidakmerataan pendapatan. Studi bertujuan untuk mengetahui kinerja ekonomi melalui distribusi pendapatan dari masing-masing wilayah KPY menggunakan pendekatan spasial. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu pertumbuhan ekonomi, analisis Indeks Williamson, Tipologi Klassen, dan Location Quotient (LQ). Penelitian menunjukkan Kawasan Perkotaan Yogyakarta memiliki ketimpangan tinggi dengan nilai IW 0,94 atau >0,5. Tipologi wilayah cepat maju dan cepat tumbuh pada sektor sekunder dan tersier terdapat di wilayah pinggiran KPY seperti Kecamatan Godean, Mlati, Gamping, Ngaglik, dan Ngemplak. Sedangkan wilayah pusat kota cenderung memiliki tipologi potensial hingga relatif tertinggal. Analisis LQ menunjukkan sektor primer (pertanian) menjadi basis pada kecamatan yang berada di pinggiran KPY (Gamping, Godean, Mlati, Ngaglik, Ngemplak). Basis pada sektor sekunder dan tersier didominasi di pusat kota dan sebagian berada di kecamatan Godean, Gamping, dan Ngaglik. Kinerja ekonomi KPY menunjukkan bahwa sektor primer, sekunder, dan tersier berkembang ke arah pinggiran KPY. Kondisi tersebut terindikasi melalui alih fungsi lahan dan pembangunan fisik yang cukup pesat. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata serta perbedaan sektor potensial di masing-masing daerah menjadi tantangan dalam pembangunan ekonomi serta pengembangan wilayah. Diperlukan integrasi secara spasial, ekonomi dan tata kelola kelembagaan dalam pemerataan pendapatan pada sektor ekonomi baik primer, sekunder, dan tersier.

Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) berfungsi sebagai Pusat Kegiatan Nasional yang mencakup Kota Yogyakarta dan beberapa kecamatan di sekitarnya. KPY berperan sebagai kawasan strategis pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan dalam bentuk kawasan terpadu. Namun dalam perkembangannya, perbedaan dan konsentrasi kegiatan ekonomi KPY disinyalir mempengaruhi ketidakmerataan pendapatan. Studi bertujuan untuk mengetahui kinerja ekonomi melalui distribusi pendapatan dari masing-masing wilayah KPY menggunakan pendekatan spasial. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu pertumbuhan ekonomi, analisis Indeks Williamson, Tipologi Klassen, dan Location Quotient (LQ). Penelitian menunjukkan Kawasan Perkotaan Yogyakarta memiliki ketimpangan tinggi dengan nilai IW 0,94 atau >0,5. Tipologi wilayah cepat maju dan cepat tumbuh pada sektor sekunder dan tersier terdapat di wilayah pinggiran KPY seperti Kecamatan Godean, Mlati, Gamping, Ngaglik, dan Ngemplak. Sedangkan wilayah pusat kota cenderung memiliki tipologi potensial hingga relatif tertinggal. Analisis LQ menunjukkan sektor primer (pertanian) menjadi basis pada kecamatan yang berada di pinggiran KPY (Gamping, Godean, Mlati, Ngaglik, Ngemplak). Basis pada sektor sekunder dan tersier didominasi di pusat kota dan sebagian berada di kecamatan Godean, Gamping, dan Ngaglik. Kinerja ekonomi KPY menunjukkan bahwa sektor primer, sekunder, dan tersier berkembang ke arah pinggiran KPY. Kondisi tersebut terindikasi melalui alih fungsi lahan dan pembangunan fisik yang cukup pesat. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata serta perbedaan sektor potensial di masing-masing daerah menjadi tantangan dalam pembangunan ekonomi serta pengembangan wilayah. Diperlukan integrasi secara spasial, ekonomi dan tata kelola kelembagaan dalam pemerataan pendapatan pada sektor ekonomi baik primer, sekunder, dan tersier.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ratika Tulus Wahyuhana, Universitas Teknologi Yogyakarta
Perencanaan Wilayah dan Kota

References

Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta. 2017. Yogyakarta dalam Angka 2017. Yogyakarta : Badan Pusat Statistik.

Hadi, Sabari Yunus, 2010. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Hassan, Mohd Khairul Hisyam, Zakariah Abdul Rashid, Khalil Abdul Hamid (2011), East Coast Economic Region From The Perspective of Shift-Share Analysis, International Journal of Business and Society, Vol. 12, No. 1, 2011, 79-88.

Provinsi DIY. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2029.

Sugiri, A., I. Buchori and S. Soetomo 2011. Sustainable Metropolitan Development: Towards An Operational Model for Semarang Metropolitan Region, The International Journal of Environmental, Cultural, Economic and Social Sustainability, Vol 7 (5), 301-23. 2

Sukirno, Sadono, 2011, Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI dan Bina Grafika, Jakarta. Rachbini, Didik J, 2001. Pembangunan Ekonomi & Sumber Daya Manusia. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Suryono, 2010. Analisis Pengaruh Tingkat Investasi, Belanja Pemerintah dan Tenaga Kerja terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2001-2011. Universitas Hasanudin.

Tarigan, Robinson. 2014. Ekonomi Regional-Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Yeo, Benjamin J.K., 2010, Driving the Knowledge Economy : Explaining the Impact of Regional Innovation Capacity on Economic Performance, Contemporary Management Research Pages 71-86, Vol. 6, No. 1, March 2010. Adisasmita, Rahardjo. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Penerbit Graha Ilmu.

Published
2021-06-19
How to Cite
Wahyuhana, R. T., & Prabawa, B. A. (2021). KINERJA EKONOMI KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA MELALUI ANALISIS SPASIAL. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 10(1), 76-89. https://doi.org/10.24252/jpm.v10i1.15444
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 828 times