KETESEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA
Abstract
Kecamatan Makale merupakan ibukota dari Kapubaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini terkenal dengan Suku Toraja, adat istiadat, tradisi, budaya, dan pesona alamnya. Sehingga menjadi salah satu objek wisata favorit, baik turis dalan negeri maupun mancanegara. Tentu hal ini meningkatkan sektor pariwisata, namun di sisi lain tentu membutuhkan sumber daya alam yang besar, khususnya sumber daya air. Sehingga perlu dilakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan air khususnya di Kecamatan Makale. Adapun metode analisis yang digunakan islah Analisis Daya Dukung Air, Indeks Koefisien Limpasan dan Daya Simpan Tanah terhadap Air. Hasil analisis menyatakan bahwa terjadi penggunaan air yang berlebihan. Namun, kecamatan Makale masih memiliki potensi untuk memanfaatkan sumber daya air secara terbatas dan terkendali, sehingga mampu menanggulagi konsumsi air yang berlebihan.
Downloads
References
Afni, N. (2016). Daya Dukung Lingkungan Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 74-85.
BPS. (2020). Kecamatan Makale Dalam Angka 2020. Tana Toraja: BPS Kabupaten Tana Toraja.
Clark, J. R. (1992). Intragated Management Of Coastal Zones. United Nation/FAO, Rome: FAO Fisheries Technical Paper No. 327.
G. Natalia, NH. Pandjaitan. (2019). Analisis Kapasistas Simpan Air di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 115 - 124.
Hidup, M. N. (2009). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah. Jakarta.
Nurfatimah, N. (2020). Lahan, Air dan Pembangunan di Kec. Marioriwawo.
Copyright (c) 2021 Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
By Submitting your manuscript to our journal, your are following Copyright & License