PEMILIHAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH (SPAL) DOMESTIK DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

  • Iyan Awaluddin Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Air limbah domestik merupakan salah satu permasalahan kota yang kompleks, tetapi nyaris dikesampingkan dan tidak di kelola dengan baik. Wilayah studi yaitu Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar sebagai pusat pemukiman dan perdagangan jasa. Dalam pengembangan kota tidak lepas dari penyediaan utilitas kota termasuk sarana dan prasarana pengelolaan air limbah pemukiman yang saat ini mendesak untuk disusun strategi pengelolaan air limbah domestik di permukiman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis skoring untuk mengatahui kondisi selanjutnya menggunakan metode analisis kualitatif untuk merumuskan arahan konsep penanganan yang akan digunakan. Berdasarkan analisis pembobotan setelah dilakukan pemberian skor setiap indikator pada masing-masing variabel tingkat ketersediaan sistem pengelolaan air limbah domestik masuk dalam kategori sedang yaitu 359-270. Selanjutnya menggunakan analisis kualitatif untuk arahan pengelolaan air limbah domestik memiliki beberapa alternatif yaitu on site system (septik tank dan bioseptik tank), dan untuk off site system (IPAL ABR dan IPAL Biofilter). Berdasarkan pertimbangan ketersediaan lahan, efesiensi biaya, kondisi social, dan kemudahan pengerjaan maka disarankan menggunakan IPAL Komunal yaitu IPAL ABR, apabila pada saatnya nanti kelurahan ballaparang sudah masuk dalam penanganan air limbah terpadu maka system ini langsung bisa tersambung ke jaringan IPAL Terpadu Kota Makassar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Muhammad Ali. 2015. Evaluasi Intalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Komunal Berbasis Masyarakat di Kecamatan Panakkukang Kotamadya

Makassar. Skripsi. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Andiese, Vera Wim. 2011. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga dengan

Metode Kolam Oksidasi. Jurnal. Palu: Teknik Sipil Universitas Tadulako.

Dangnga, Muhammad Siri. 2002. Kajian Pengelolaan Kualitas Limbah Rumah

Tangga di Kota Makassar. Jurnal. Parepare: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Parepare.

Fahmi, Alfiza, Wiharyanto Oktiawan, & Mochtar Hadiwidodo. 2012. Studi

Identifikasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kecamatan Mijen,

Gunungpati, Gajahmungkur, dan Semarang Selatan Kota Semarang.

Jurnal. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Ginting, Perdana. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri.

Bandung: Yrama Widya.

Hardjowigeno, Sarwono, & Widiatmaka. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan

Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Harmayani, Kadek Diana, & I G. M. Konsukartha. Pencemaran Air Tanah Akibat

Pembuangan Limbah Domestik di Lingkungan Kumuh. Jurnal. Denpasar:

Fakultas Teknik Universitas Udayana.

Haslinah. 2013. Pengelolaan Terpadu Air Limbah Rumah Tangga Pada Tingkat

RT di Kota Makassar. Jurnal. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Islam

Makassar.

Hastuti, Elis, & Rydha Riyana Agustien. 2013. Daur Ulang Air Limbah Rumah

Tangga dengan Teknologi Biofilter dan Hybrid Contructed Wetland di

Kawasan Pesisir. Jurnal. Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan

Umum.

Kodoatie, Robert J, & Roestam Sjarief. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Terpadu.

Yogyakarta: Andi Offset.

Kodoatie, Robert J, & Roestam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: Andi

Offset.

Kodoatie, Robert J. 2003. Pengantar Manajemen Infrastruktur. Yogyakarta:

Celeban Timur.

Lestari, Dwi Endah. 2012. Efektivitas Pengolahan Air Limbah Cair Domestik

Dengan Metode Rawa Buatan (Constructed Wetland). Skripsi. Makassar:

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Published
2021-04-02
How to Cite
Awaluddin, I. (2021). PEMILIHAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH (SPAL) DOMESTIK DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 10(1), 120-133. https://doi.org/10.24252/jpm.v10i1.23000
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 1224 times