ANALISIS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BAHARI DI PULAU DUTUNGAN KABUPATEN BARRU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
Abstract
Pulau Dutungan yang terletak di kawasan selat Makassar memiliki berbagai keunggulan baik dari kondisi geografis maupun dari daya tarik untuk pengembagan berbagai aktifitas wisata bahari. Untuk mencapai potensi terbaik dari pulau Dutungan diperlukan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai bahan informasi untuk pengembangan wisata bahari di Pulau Dutungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui eksisting objek wisata dan megidentifikasi pembagian Kawasan wisata Pulau Dutungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode obeservasi lapangan dan pengumpulan data sekunder dari instansi terkait. Data dianalisis yang analisis deskriptif. Untuk mengetahui eksisting objek Kawasan menggunakan bantuan citra udara kemudian dianalisis SIG. sementara untuk menganalisis kesesuaian Kawasan (Spasial) digunakan metode overlay berbasis SIG dan tabular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Dutungan sangat sesuai dalam pengembangan wisata bahari (Swimming dan Cannoing) dengan nilai persentase 93,57%. Sedangkan untuk hasil penilaian Kesesuaian Lahan Untuk Wisata Pantai Kategori Rekreasi menunjukkan nilai persentase 96,58% berada pada kategori sangat sesuai. Dalam Pengembangannya sebagai Kawasan wisata bahari Pulau Dutungan dibagi atas 5 zona pengembangan berdasarkan kondisi eksistingnya, yaitu pada zona 1 adalah kegiatan wisata pantai, swimming dan cannoing, zona 2 adalah kegiatan wisata pantai kategori rekreasi, zona 3 adalah kegiatan wisata hutan bakau, zona 4 adalah kegiatan outbound, dan zona 5 adalah kegiatan penginapan dan camping.
Downloads
References
Ariana D. 2002. Pemetaan Batimetri dan Karakteristik Dasar Perairan Dangkal di Pulau Danger-Propinsi NTB Dengan Data Satelit Penginderaan Jauh. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Armos N, H. 2013. Studi Kesesuaian Lahan Pantai Wisata Boe Desa Mappakalompo Kecamatan Galesong ditinjau Berdasarkan Biogeofisik [Skripsi] Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar
Akbar, La Ode Juni, dkk. 2019. Analisis Potensi Wisata Bahari Berbasis Sistem Informasi Geografis di Pantai Langala Provinsi Gorontalo UNG. Jambura Geoscience Review (2019) Vol. 1 (1): 30-39
Gie, The Liang. 2008. Efisiensi Kerja Bagi Pembangunan Negara. Erlangga. Jakarta
Hendyanto, R, Suryono, C.A, dan Pratikto, I. 2014. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Di Teluk Lombok Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur. Journal Of Marine Research. Volume 3, Nomor 3, halaman 211-215.
Juliana, Sya’rani, L, dan Zainuri, M. 2013. Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari Di Perairan Bandengan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Volume 9.
Mason, C. F. 1981. Biology of freshwater pollution, Longman. London.
Nofrizal, A Y. 2017. Normallized Difference Built-Up Index (NDBI) Sebagai Parameter Identifikasi Perkembangan Permukiman Kumuh pada Kawasan Pesisir di Kelurahan Kalang Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Tunas Geografi. Vol. 6 No. 2 2017 (143-150).
Nofrizal, Adenan Yandra. (2018). Analisis Spasial Pengembangan Obyek Wisata Berbasis Geography Information System (GIS) (Studi Kasus : Kecamatan Pauh, Kota Padang). Forum Ilmiah Tahunan-Ikatan Surveyor Indonesia 2018
Nugraha, H.P., Indarjo, A., Helmi, M. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Bengkulu. Journal of Marine Research. 2 (2) 2013 : 130-139
Nybakken, J. W. 1988. Biologi laut suatu pendekatan ekologis. PT Gramedia. Jakarta.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta
Rahmawati, A. 2009. Studi Pengelolaan Kawasan Pesisir Untuk Kegiatan Wisata Pantai (Kasus Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan Jawa Timur) [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Air Buangan Secara Biologis. Penerbit Alumni, Bandung.
Widiatmaka, S. 2007. Evaluasi Kesesuaian lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Wijaya, H. K. 2009. Komunitas Perifiton dan Fitoplankton Serta Parameter Fisika-Kimia Perairan Sebagai Penentu Kualitas Air di Bagian Hulu Sungai Cisadane, Jawa Barat. [Skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB: Bogor.
Yulianda F. 2007. Makalah Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Bogor: Seminar Sains Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK-IPB. 21 Februari.
Copyright (c) 2021 Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
By Submitting your manuscript to our journal, your are following Copyright & License