DETERMINAN PEMBANGUNAN KAWASAN KOTA BARU MONCONGLOE-PATTALLASSANG METROPOLITAN MAMMINASATA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pembangunan kawasan kota baru Moncongloe - Pattallassang Metropolitan Mamminasata. Penelitian ini menggunakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Data diperoleh melalui observasi, survei, dan dokumentasi. Konsep pembangunan kawasan kota baru Moncongloe - Pattallassang dilaksanakan berdasarkan arahan pola ruang kawasan terkait fungsi-fungsi perkotaan yang dikembangkan, hal ini merekondisi pembangunan aktivitas-aktivitas perkotaan (permukiman skala besar, perdagangan, jasa, dan pendidikan), secara tidak langsung menyebabkan terjadinya proses alih fungsi guna lahan dari lahan produktif (pertanian) menjadi lahan industrial perkotaan. Selain pola ruang, struktur ruang juga akan terbentuk seiring pembangunan kota baru Moncongloe - Pattallassang yang dihubungkan dengan sistem sirkulasi transportasi yang terindikasi membentuk simpul-simpul pergerakan yang menghubungkan tiga kota (Makassar-Maros-Sungguminasa) menyebabkan berkembangnya aktivitas-aktivitas perkotaan baru yang kompak dalam skala kecil dan cenderung membentuk “exclaves” pada daerah pertanian disekitarnya, lama kelamaan daerah-daerah kekotaan yang terpisah-pisah tersebut menyatu dan membentuk kota lebih besar dan kompak yang dihubungkan oleh sistem sirkulasi transportasi. Perubahan struktur dan pola ruang kawasan dalam dinamika pembangunan kawasan kota baru Moncongloe - Pattallassang mengondisikan perubahan interaksi, relasi ekonomi, adaptasi sosial, pola pendidikan, dan reorientasi mata pencaharian, sehingga proses tersebut mengondisikan terjadinya perubahan sistem sosial komunitas lokal perkotaan dari sepenuhnya agraris perdesaan kearah sistem sosial masyarakat industrial perkotaan, berdampak pada perubahan struktur sosial masyarakat.
Downloads
References
Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan. (2009). RTRW Metropolitan Mamminasata
Badan Pusat Statistik. (2015). Kabupaten Gowa dalam Angka Tahun 2015.
Hariyono, P. (2010). Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigam . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Martono, N. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali Pres.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D). Bandung: Alfabeta.
Surya, B. (2015). Sosiologi Spasial Perkotaan. Makassar: Fahmis Pustaka.
Suud, M. (2006). Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yunus, H. S. (2000). Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunus, H. S. (2005). Manajemen Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunus, H. S. (2008). Dinamika Wilayah Per Urban Determinan Masa Depan Kota . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
By Submitting your manuscript to our journal, your are following Copyright & License