PENGARUH PERMASALAHAN DI RUANG TERBUKA PUBLIK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT MENURUT PERSEPSI PENGUNJUNG

  • Azzahra M Firdausah Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB
    (ID)

Abstract

Ruang terbuka publik merupakan citra sebuah kota. Ruang publik yang ramai akan aktivitas merupakan indikasi ruang publik yang berkualitas. Memahami permasalahan ruang publik merupakan prasyarat sebelum meningkatkan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor-faktor permasalahan di ruang publik dan faktor-faktor yang menjadi alasan pengambilan keputusan untuk pemilihan tempat. Selain itu akan diungkap hubungan sebab-akibat antara permasalahan ruang publik terhadap pemilihan tempat di ruang publik tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif. Data diperoleh dari kuesioner yang disebarkan secara online dan dianalisis menggunakan analisis faktor dan regresi bivariat. Hasil analisis faktor diperoleh faktor permasalahan yaitu perawatan, keteduhan, sikap pengunjung dan kelayakan tempat.  Sedangkan untuk pemilihan tempat diperoleh 2 faktor yaitu  ruang statis dan  ruang dinamis. Analisis regresi mengungkapkan hubungan yang tinggi antara faktor peneduh terhadap faktor ruang dinamis. Kesimpulannya ialah peneduh lebih dibutuhkan oleh pengguna yang beraktivitas di ruang dinamis dibanding ruang statis. Peneduh merupakan faktor kunci untuk menciptakan kenyamanan  di ruang terbuka  khususnya kenyamanan termal. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi perancang ruang publik di masa mendatang dalam merancang ruang publik yang sesuai keinginan dan kenyamanan pengguna.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bryant, F. B., & Yarnold, P. R. (2001). rincipal Component Analysis and Exploratory and Confirmatory Factor Analysis. In Reading And Understanding Multivariate Statistics. Washington DC: American Psychological Association.

Carr, L. G. (1992). Public Space. America: American University Press.

Koerniawan, M. D., & Gao, W. (2015). ) Investigation and Evaluation of Thermal Comfort and Walking Comfort in Hot-Humid Climate Case Study: The Open Spaces of Mega Kuningan-Superblock in Jakarta. Built, 53-70.

Li, K., Zhang, Y., & Zhao, L. (2016). Outdoor thermal comfort and activities in the urban residential community in a humid subtropical area of China. Energy and Buildings, 498-511.

Siregar, H. H., & Kusuma, H. E. (2015). Tingkat Kenyamanan Taman Kota sebagai Ruang Interkasi Masyarakat Perkotaan. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI, 161-166.

Susanti, W. D. (2014). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Publik. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(2), 29-36.

Wei, Y. (2014). Outdoor Thermal Comfort in Urban Spaces in Singapore. Singapore: Thesis for Degree of Doctor of Philosophy, Department of Builiding National University of Singapore.

Published
2017-10-30
How to Cite
Firdausah, A. M. (2017). PENGARUH PERMASALAHAN DI RUANG TERBUKA PUBLIK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT MENURUT PERSEPSI PENGUNJUNG. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 6(2), 137-143. https://doi.org/10.24252/jpm.v6i2.3193
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 1154 times