EVALUASI PROGRAM KOTAKU TERHADAP INDIKATOR KEKUMUHAN JARINGAN JALAN DI KELURAHAN BONTO-BONTOA

  • Risma Handayani UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

ABSTRAK

 

Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan kondisi demografi yang tidak stabil tercermin pada angka pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Jumlah penduduk yang cukup besar tidak dibarengi dengan perbaikan ekonomi yang lebih baik. Kondisi perekonomian yang tidak teratur semakin menambah angka kemiskinan di negara kita yang mana berdampak pada kondisi fisik dan non fisik kehidupan masyarakat yang secara nyata dan jelas tercermin pada menurunnya kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakatnya. Bahkan yang terjadi sekarang adalah banyaknya permukiman kumuh atau kawasan kumuh. Kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Gowa terkhusus di kelurahan Bonto-Bontoa terletak di daerah kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Sesuai dengan kriteria kawasan kumuh bahwa kawasan tersebut memiliki pola permukiman yang tidak teratur, kualitas bangunan tidak layak huni, serta tidak dilengkapi sarana dan prasarana serta utilitas (jalan, air bersih, air limbah, drainase dan sistem persampahan). Kelurahan ini memiliki luas  wilayah 1,61 km2. Lokasi kumuh Kelurahan Bonto-Bontoa berada di RT 1 RW 3 dan RT 2 RW 3. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik kumuh di Kelurahan Bonto-Bontoa dari aspek jaringan jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif . Hasil identifikasi Kelurahan Bonto-Bontoa terhadap jaringan jalan yaitu memiliki jaringan jalan dengan lebar yang kurang memadai  serta masih terdapat permukaan jalan yang rusak.

 

Kata Kunci: Identifikasi, Permukiman Kumuh, Jaringan Jalan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-03-21
How to Cite
Handayani, R. (2023). EVALUASI PROGRAM KOTAKU TERHADAP INDIKATOR KEKUMUHAN JARINGAN JALAN DI KELURAHAN BONTO-BONTOA. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 12(1), 49 - 57. https://doi.org/10.24252/jpm.v12i1.40884
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 180 times