STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAERAH RAWAN BENCANA KOTA BAUBAU

  • Yaumul Asifah UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Sugiawarti Putri UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurul Istiqamah Ulil Albab UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Aulia Apriliyanti UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Baubau merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara dan termasuk daerah rawan bencana kategori kelas risiko tinggi berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2022 untuk indeks ancaman multi bencana dan berada pada peringkat 18 (delapan belas) dalam indeks risiko bencana multi ancaman Kabupaten Kota se-Indonesia dengan total skor 194,80 kelas risiko tinggi. Sedangkan pada skala Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota ini menduduki urutan teratas pada indeks risiko bencana per Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi mengenai tingkatan kerawanan bencana tsunami di Kota Baubau serta memberikan strategi dan rencana pengembangan infrastruktur pada daerah rawan bencana di kawasan pesisir Kota Baubau khusunya pada Kecamatan Wolio, Kecamatan Batupoaro, dan Kecamatan Betoambari. Metode analisis yang digunakan adalah Teknik weighted overlay pada peta jarak dari garis pantai, jarak dari sungai, ketinggian dan kemiringan lereng menggunakan software GIS. Hasil penelitian ini mengelompokkan kerentanan tsunami di Kota Baubau yaitu kerentanan tinggi 0,58 km2, kerentanan sedang 1,49 km2 dan kerentanan rendah 3,91 km2. Kemudian di kelompokkan lagi kedalam tiga kategori Kawasan I (kerusakan tinggi), Kawasan II (kerusakan sedang) dan Kawasan III (kerusakan rendah) untuk menentukan strategi pengembangan infrastruktur yang akan dilakukan.

 Kata-kunci : Infrastruktur, Mitigasi, Tsunami, Weighted Overlay

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-04
How to Cite
Asifah, Y., Sugiawarti Putri , A., Istiqamah Ulil Albab, N., & Apriliyanti, A. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAERAH RAWAN BENCANA KOTA BAUBAU. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 12(2), 133-144. https://doi.org/10.24252/jpm.v12i2.42493
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 206 times