PEMANFAATAN CREATIVE HUB SEBAGAI POTENSI DALAM PENGEMBANGAN KOTA KREATIF DI SLEMAN

  • Ni’mah Mahnunah Universitas AMIKOM Yogyakarta
    (ID)

Abstract

Fenomena globalisasi dan perubahan teknologi pada beberapa dekade ini telah mengubah perekonomian dunia yang memasuki era ekonomi kreatif ditandai dengan penerapan konsep kota kreatif dalam pembangunan kota. Kabupaten Sleman sebagai salah satu kabupaten yang telah melakukan penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif yang difasilitasi oleh Badan Ekonomi Kreatif pada tahun 2017 dan merumuskan tiga sub sektor ekonomi kreatif unggulan yaitu sektor film, animasi, dan video. Dalam pengembangan kota kreatif, salah satu fondasi kota kreatif yaitu keberadaan ruang-ruang kreatif. Ruang kreatif sebagai wadah untuk menghubungkan orang-orang kreatif dan para pelaku kota kreatif lainnya untuk dapat berinteraksi dan berkolaborasi dalam rangka menghasilkan kreativitas dan inovasi penciptaan produk kreatif perkotaan yang akan membawa dampak pada pengembangan perekonomian perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peran ruang kreatif sebagai potensi dalam pengembangan kota kreatif, dengan sasaran penelitian yaitu: mengkaji tipologi ruang kreatif di Kabupaten Sleman, identifikasi lokasi creative hub di Sleman, dan peran ruang kreatif sebagai wadah dalam mendorong potensi pengembangan kota kreatif. Adapun luaran penelitian ini berupa publikasi ilmiah. Manfaat penelitian yang diharapkan yaitu dapat mengembangkan konsep perencanaan perkotaan secara tematik yaitu kota kreatif beserta implikasinya terhadap pengaturan ruang-ruang kreatif, serta mengembangkan model ekonomi perkotaan melalui pemanfaatan kreativitas dan ruang – ruang kreatif.

 Kata Kunci : pemanfaatan; creative hub; kota kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-11-07
How to Cite
Mahnunah, N. (2023). PEMANFAATAN CREATIVE HUB SEBAGAI POTENSI DALAM PENGEMBANGAN KOTA KREATIF DI SLEMAN. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 12(2), 199-208. https://doi.org/10.24252/jpm.v12i2.42501
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 208 times