POLA PERGERAKAN PENDUDUK PEKERJA DI KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA SEBAGAI DAERAH HINTERLAND KOTA MAKASSAR

  • Iswahyudin Iswahyudin Universitas Bosowa
    (ID)
  • Murshal Manaf Universitas Bosowa
    (ID)
  • Agus Salim Universitas Bosowa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Kecenderungan pola pergerakan perjalanan pekerja di daerah hinterland Kota Makassar yaitu Kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian berupa observasi lapangan, kuesioner, dan pengumpulan data sekunder dari instansi terkait dengan metode analisis deskriptif menggunakan Matriks Asal Tujuan (MAT) untuk mengetahui karakteristik pola pergerakan pekerja dan analisis crosstab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 13,30% dari Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa bergerak kepusat-pusat kegiatan Kota Makassar. Karakteristik penduduk pekerja, sebagian besar merupakan kelompok usia 30-34 tahun dengan jenis kelamin laki– laki. Pergerakan didominasi oleh PNS dengan tingkat pendapatan sebesar 2,5–5 juta. Hampir sebagian besar penduduk pekerja memiliki kendaraan pribadi. Jarak tempuh didominasi pergerakan dengan jarak 1–5 km dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam. Pola pergerakan yang terbentuk adalah pergerakan internal-internal di daerah hinterland sendiri dan pergerakan internal-eksternal (daerah hinterland–Kota Makassar) Kecenderungan pola pergerakan penduduk pekerja di daerah hinterland Kota Makassar dipengaruhi moda yang digunakan, jarak tempuh, dan waktu tempuh, dan usia penduduk pekerja sedangkan jenis pekerjaan, tingkat pendapatan tidak berpengaruh terhadap tujuan pergerakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Giddens, Anthony. 2010. Teori Strukturisasi Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rachmawati, Rini, dkk. 2006. Pola Pergerakan Keruangan Penduduk Pinggiran Kota dan Pengaruhnya Terhadap Konsentrasi Kegiatan di Kota Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia. MGI Vol. 20, No. 1

Setiyohadi Imam. 2008. Thesis: Karakteristik dan Pola Pergerakan Penduduk Kota Batam dan Hubungan dengan Perkembangan Wilayah Hinterland. Semarang: Universitas Dipenegoro

Salim, Abbas, 2008, Manajemen Transportasi, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sujarto,D. 2001. Pilihan Strategis: Suatu Teknik Pengambilan Keputusan dalam Perencanaan Wilayah dan Kota. ITB. Bandung.

Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.

Sunyoto,D. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat: Ringkasan dan Kasus. Amara Books. Yogyakarta.

Tamin, Ofyar Z, 1997, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Edisi 1, ITB, Bandung.

Tamin, Ofyar Z, 2000, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Edisi 2, ITB, Bandung.

Tedeschi. 2007. Spatial Commuting Patterns of German Regional Labour Markets: A Sustainability Perspective. Quaderni - Working Paper DSE N° 819. Bologna

Wah Li. 2003. Evaluating the Urban Commute Experience: A Time Perception Approach. Journal of Public Transportation, Vol. 6, No. 4, 2003.China.

Wang, Mark Y.L., 1997, “The Disappearing Rural-urban Boundary. Rural Socio-economicTransformation in the Shanyang-Dalian Region of China”, in Third World Planning Review, Vol. 19, N°3

Warpani, S. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. ITB. Bandung.

Yunus, Hadi Sabari. 2008. Dinamika Wilayah Peri Urban-Determinan Masa Depan Kota. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Published
2018-09-25
How to Cite
Iswahyudin, I., Manaf, M., & Salim, A. (2018). POLA PERGERAKAN PENDUDUK PEKERJA DI KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA SEBAGAI DAERAH HINTERLAND KOTA MAKASSAR. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 7(2), 118-131. https://doi.org/10.24252/jpm.v7i2.6104
Section
ARTICLES
Abstract viewed = 751 times