STRATEGI DAN USULAN PERENCANAAN SMART CITY KABUPATEN KENDAL
Abstract
Daerah berkembang apabila dilihat dari perkembangan wilayahnya ditandai dengan intensitas pertumbuhan pembangunan cukup tinggi dan terjadi sprawl, masalah pelayanan publik, jalur mobilitas transportasi padat, dan isu masalah lingkungan yang kompleks. Kabupaten Kendal salah satu wilayah yang sedang berkembang sedang mengalami kondisi tersebut sehingga diperlukan manajemen kota untuk mengontrol permasalahan tersebut termasuk dalam pelayanan publik yang maksimal. Menjawab tantangan tersebut pemerintah Kabupaten Kendal berusaha meningkatkan pengelolaan potensi daerah, manajamen perkotaan dan pelayanan publik dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementrian Kominfo RI untuk gerakan menuju 100 Smart City di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi problematika kondisi eksisting pembangunan smart city di Kabupaten Kendal dan memberikan usulan dan strategi terkait kendala-kendal yang dialami dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evalusi program smart city di Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunaan analisis kualitatif dengan menekankan kajian mendalam tentang program Smart City di Kabupaten Kendal terutama terkait dengan kesiapan, inisiasi, dan situasi wilayah eksisting Kabupaten Kendal. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh selama pengukuran dan identifikasi terkait dengan tiga komponen sebagai instrument kesiapan Kabupaten Kendal dalam melaksanakan program Smart City antara lain komponen institusional, manusia dan infrastruktur teknologi masih dalam presentase yang kecil dengan nilai C. Hal tersebut artinya Kabupaten Kendal masih belum cukup siap dalam melaksanakan program smart city.Downloads
References
Kadir, Abdul., 2013. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kaiser, Ulrich., 2004. Strategic Complementarities Between Different Types of ICT– expenditures. Discussion Paper No. 03-46.
Greco, Illario, & Bencardino, Massimiliano., 2014. The Paradigm of the Modern City: Smart and Senseable Cities for Smart, Inclusive and Sustainable Growth. dalam International Conference on Computational Science and Its Applications. Springer, Cham. (halaman. 579-597).
Hao, Li, et al., 2012. The application and implementation research of smart city in China, dalam International Conference on System Science and Engineering (ICSSE) 2012. IEEE, halaman. 288-292.
Ismini, Wiwin.P,. 2014. Konsep Smart City dan Pengembangan Pariwisata di Kota Malang. Jurnal JIBEKA, 8 (1). Hal 65. STIE ASIA Malang
Nugraha, M. Quadrat,. 2014. Manajemen Strategis Pemerintahan, cetakan ketiga. Jakarta: Universitas Terbuka
Nurhuda, Bobby., 2016. Kota Balikpapan Menuju Smart City dalam [https://www.kompasiana.com/ridhanurhuda/584402eb6723bd2f09b3b5a0/kota balikpapan-menuju-smart-city] diakses pada 28 Juli 2018
Oktavia, Vivi., 2014. Ubiquitous City dan Perkembangannya Menuju Smart City (Kasus : Kota Seoul). Skripsi. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta
Pratama, I Putu Agus., 2014. Smart City (Manfaat, Implementasi dan Keamanan). Seminar Universitas Langlangbuana: Bandung.
Sugiyono., 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. CV.Alfabeta.
Supangkat, S. H., & dkk., 2015. Pengenalan dan Pengambangan Smart City. Bandung: e-Indonesia Initiative dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Supriyanto, Aji., 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.
Ulya, Inayatul A., 2017. Mengukur Kesiapan Kota Dalam Menerapkan Konsep Smart City Inisiatif (Studi Kasus: Kota Banjarmasin). Jurnal Speed, 9 (2). Hal 50-55. Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia (APMI)
Copyright (c) 2019 Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
By Submitting your manuscript to our journal, your are following Copyright & License