Deteksi MRSA (methicilin resistant Staphylococccus aureus) dengan metode PCR pada pasien ulkus diabetikum
Abstract
Salah satu komplikasi diabetes melitus adalah ulkus yaitu terjadi infeksi superfisial pada kulit penderita yang disebabkan oleh bakteri. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang dapat menginfeksi luka pada penderita ulkus diabetikum. Saat ini S. aureus banyak ditemukan mengalami resisten terhadap antibiotik golongan methicilin atau disebut dengan MRSA (Methicilin-resistant Staphylococcus aureus). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gen mecA yang merupakan gen pengkode daerah yang mengalami resistensi pada bakteri S. aureus yang menginfeksi pasien ulkus diabetikum. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu pengambilan sampel swab luka pasien ulkus diabetikum, kultur pada media MSA, proses isolasi DNA, proses PCR dan elektroforesis serta dokumentasi dengan gel doc transluminator. Berdasarkan hasil penelitian pada 8 pasien penderita ulkus diabetikum diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa semua sampel dinyatakan sudah terinfeksi Staphylococcus aures yang sudah mengalami resistensi terhadap antibiotik golongan methicilin dengan terbentuknya pita DNA pada ukuran 533 bp.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.