Pemanfaatan hewan laboratorium yang sesuai untuk pengujian obat dan vaksin
Abstract
Saat ini penelitian dan pengembangan kesehatan semakin berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian bidang kesehatan dapat mencakup penelitian biomedik, epidemiologi, sosial, serta perilaku. Metode penelitian tersebut dapat dilakukan secara in vitro, memakai model matematik, atau simulasi komputer. Untuk dapat mengamati, mempelajari, dan menyimpulkan semua yang terjadi pada makhluk hidup secara utuh diperlukan suatu hewan percobaan. Hewan laboratorium merupakan hewan yang sengaja dipelihara dengan khusus sebagai hewan percobaan, penelitian, pengujian, pengajaran, dan penghasil bahan biomedik ataupun dikembangkan menjadi hewan model untuk penyakit manusia. Hewan percobaan mempunyai nilai pada setiap bagian tubuh dan terdapat interaksi antara bagian tubuh tersebut. Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian disebut sebagai semifinal test tube. Pada banyak penelitian, terdapat beberapa hewan percobaan yang sering digunakan, seperti tikus, kelinci, dan primata. Penggunaan hewan percobaan dalam penelitian harus mengikuti etika yang telah ditetapkan. Penanganan hewan percobaan hendaklah dilakukan dengan penuh rasa kasih sayang dan berperikemanusiaan. Semakin meningkat cara pemeliharaan hewan yang digunakan, maka semakin sempurna pula hasil percobaan yang dilakukan.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.