Survei dan inventarisasi keanekaragaman jenis Nepenthes spp. di Kalimantan Tengah
Abstract
Kegiatan eksplorasi keanekaragaman tanaman Nepenthes dilakukan di Kalimantan Tengah dengan lokasi Hampangen, Pendahara, Hampalit, dan Honggang. Kegiatan ini meliputi: pemeriksaan spesimen herbarium di Herbarium Bogoriense, kunjungan ke pembibitan Nepenthes di Palangkaraya, komunikasi pribadi dengan para penghobi Nepenthes di Palangkaraya, dan studi literatur yang digunakan untuk mengetahui keragaman Nepenthes di lokasi penelitian. Hasil kegiatan eksplorasi dan koleksi di empat lokasi penelitian yang berada di Kabupaten Katingan maka dapat dilaporkan bahwa terdapat 12 jenis Nepenthes yang terbagi dalam lima jenis murni dan tujuh jenis hibrid alami, antara lain adalah: N. gracilis, N. mirabilis, N. rafflesiana, N. ampullaria, N. reinwardtiana, N. rafflesiana x N. ampullaria (N. xhookeriana), N. gracilis x N. mirabilis (N. xneglecta), N. ampullaria x N. gracilis (N. xtrichocarpa), N. reinwardtiana x N. mirabilis, N. reinwardtiana x N. gracilis, N. reinwardtiana x N. rafflesiana, dan N. rafflesiana x N. mirabilis. Akan tetapi tiga jenis Nepenthes yang menjadi koleksi utama, yaitu: N. hirsuta, N. hispida, dan N. stenophylla tidak terdapat pada keempat lokasi tersebut. Hal ini diduga karena telah terjadi kerusakan pada habitat aslinya yang berubah menjadi daerah pertambangan serta tanaman Nepenthes yang diperdagangkan langsung diambil dari alam tanpa adanya upaya peremajaan atau budidaya. Apabila ditambahkan dengan data survei sebelumnya yakni dari daerah Barito Ulu, Sebangau, Kalampangan, dan data informasi lainnya, maka Kalimantan Tengah memiliki 18 jenis Nepenthes yang terbagi ke dalam 10 jenis murni dan delapan hibrid alami. Hutan gambut dan hutan kerangas merupakan habitat Nepenthes di Kalimantan Tengah. Kondisi kedua habitat tersebut kini sudah sangat memprihatinkan yang diakibatkan oleh kebakaran hutan, perambahan, penambangan emas, dan perubahan fungsi kawasan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.