Kemampuan klinis neutrophil lymphocyte ratio (NLR) pada kehamilan sebagai prediktor preeklamsia

  • Rendy Singgih Departemen Obstetri & Ginekologi, RSUD Cimacan
    (ID) http://orcid.org/0000-0002-9989-7078
  • Yohanes Firmansyah Departemen Bedah Anak, RSUD Tarakan
    (ID)
  • Andriana Kumala Dewi Departemen Obstetri & Ginekologi, Universitas Tarumanagara
    (ID)

Abstract

Preeklamsia adalah bagian dari spektrum hipertensi yang terjadi selama dalam periode kehamilan terutama ketika usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Preeklamsia memiliki dampak yang luas tidak hanya bagi wanita hamil, namun juga kepada janin yang dikandungnya. Dikatakan bahwa pada preeklamsia terjadi peningkatan stimulasi inflamasi dan respon imun abnormal sehingga nilai darah rutin meningkat. Nilai NLR dilaporkan pada beberapa penelitian meningkat terutama pada kejadian preeklamsia. Dilakukan studi analisis observasional potong lintang yang melibatkan 924 responden wanita hamil dari periode Januari-Desember 2019 di RSUD Cimacan, Cianjur. Analisis uji statistik perbedaan rerata antara dua kelompok dan uji prediksi nilai NLR antara kelompok wanita hamil normal sebanyak 838 orang dibandingkan dengan kelompok wanita hamil dengan preeklamsia sebanyak 86 orang. Dari hasil uji statistik mengenai perbedaan rerata 2 kelompok, didapatkan nilai NLR bermakna (p: 0,004). Kemudian nilai NLR diuji kembali dengan metode ROC Cuve, hasil AUC pada nilai variabel tersebut didapatkah hasil berupa (AUC: 0,595/nilai p: 0,035). Meskipun terdapat perbedaan rerata NLR pada kedua kelompok, namun kemampuan NLR dalam memprediksi kejadian kehamilan dengan preeklamsia sangatlah rendah.

Published
2020-09-13
Abstract viewed = 1468 times