Upaya Peningkatan Ketahanan Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Kekeringan Melalui Rekayasa Fisiologis

  • Aminah Aminah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia

Abstract

Kedelai merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan protein tinggi (39%) dibanding dengan kacang-kacangan yang lain dan mempunyai prospek pemasaran lebih baik sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. Daya adaptasi suatu tanaman pada kondisi kekeringan merupakan kemampuan  tanaman  untuk  tumbuh  normal  pada  kondisi  kekeringan.  Kekeringan  pada  tanaman kedelai menyebabkan terjadinya penurunan produksi per hektar.  Salah satu upaya peningkatan daya adaptasi kedelai pada kondisi kekeringan adalah dengan memanipulasi aktivitas fisiologis tanaman yakni melakukan pengaturan osmotik pada daun. Tujuan penilitian adalah untuk (1) Menemukan stadia pertumbuhan tanaman kedelai  yang paling kritis terhadap cekaman kekurangan air. (2) Mengkaji dan menguji peranan osmolit sorbitol dalam mempertahankan pertumbuhan dan hasil kacang kedelai yang tumbuh pada kondisi kekurangan air selama  stadia  pertumbuhan  tertentu.  Dan  (3).  Penelitian  ini  diharapkan  akan  mendapatkan  metode peningkatan ketahanan tanaman kedelai yang dibudidayakan di lahan kering beriklim kering dalam kondisi kekurangan air dan memperkecil penurunan hasil biji tanaman kedelai yang diusahakan pada kondisi kekurangan air. Penelitian dilakukan di dalam green house dengan menggunakan rancangan acak lengkap, secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor.  Faktor pertama waktu pencekaman air dengan enam taraf dan faktor kedua adalah konsentrasi osmolit sorbitol dengan empat taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kedelai yang mengalami cekaman sepanjang hidupnya memperlihatkan penurunan pertumbuhan dan produksi secara keseluruhan, sedangkan didapatkan pula stadia tumbuh yang paling kritis/peka terhadap cekaman air adalah stadia vegetatif aktif.  Selanjutnya didapatkan  bahwa dengan penyemprotan  osmolit  sorbitol  konsentrasi  20  ml/liter  mampu  meningkatkan  ketahanan  tanaman kedelai.

Abstract viewed = 1170 times