Upaya Peningkatan Ketahanan Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Kekeringan Melalui Rekayasa Fisiologis
Abstrak
Kedelai merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan protein tinggi (39%) dibanding dengan kacang-kacangan yang lain dan mempunyai prospek pemasaran lebih baik sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. Daya adaptasi suatu tanaman pada kondisi kekeringan merupakan kemampuan tanaman untuk tumbuh normal pada kondisi kekeringan. Kekeringan pada tanaman kedelai menyebabkan terjadinya penurunan produksi per hektar. Salah satu upaya peningkatan daya adaptasi kedelai pada kondisi kekeringan adalah dengan memanipulasi aktivitas fisiologis tanaman yakni melakukan pengaturan osmotik pada daun. Tujuan penilitian adalah untuk (1) Menemukan stadia pertumbuhan tanaman kedelai yang paling kritis terhadap cekaman kekurangan air. (2) Mengkaji dan menguji peranan osmolit sorbitol dalam mempertahankan pertumbuhan dan hasil kacang kedelai yang tumbuh pada kondisi kekurangan air selama stadia pertumbuhan tertentu. Dan (3). Penelitian ini diharapkan akan mendapatkan metode peningkatan ketahanan tanaman kedelai yang dibudidayakan di lahan kering beriklim kering dalam kondisi kekurangan air dan memperkecil penurunan hasil biji tanaman kedelai yang diusahakan pada kondisi kekurangan air. Penelitian dilakukan di dalam green house dengan menggunakan rancangan acak lengkap, secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama waktu pencekaman air dengan enam taraf dan faktor kedua adalah konsentrasi osmolit sorbitol dengan empat taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kedelai yang mengalami cekaman sepanjang hidupnya memperlihatkan penurunan pertumbuhan dan produksi secara keseluruhan, sedangkan didapatkan pula stadia tumbuh yang paling kritis/peka terhadap cekaman air adalah stadia vegetatif aktif. Selanjutnya didapatkan bahwa dengan penyemprotan osmolit sorbitol konsentrasi 20 ml/liter mampu meningkatkan ketahanan tanaman kedelai.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.