Vulvitis: Gambaran klinis, etiologi dan pilihan pengobatan (Tinjauan literatur)

  • Eveline Widjaja
  • Rendy Singgih

Abstract

Vulvitis merupakan peradangan pada organ reproduksi vulva wanita yang ditandai dengan gejala gatal, perih dan keluarnya cairan kental dari kemaluan. Penyebab vulvitis dapat disebabkan karena iritasi kemudian menyebabkan infeksi, ataupun infeksi itu sendiri. Penyebab infeksi meliputi jamur, virus, bakteri dan parasit. Penyebab tersering dari infeksi adalah vulvovaginitis bakterialis dan penyebab tersering akibat non-infeksi adalah iritan dan alergi. Faktor risiko dari vulvitis antara lain usia muda, kondisi hormonal, aktivitas seksual yang sering bergonta-ganti pasangan, riwayat penyakit seperti diabete melitus, HIV ataupun alergi, penggunaan produk pembersih area kewanitaan yang dapat menyebabkan iritasi, kebiasaan douching, menggunakan pakaian dalam terlalu ketat, kebiasaan higiene buruk dan merokok. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan vulvitis dapat diarahkan dengan anamnesis, pemeriksan fisik terarah dan juga untuk membantu dapat dilakukan pemeriksan penunjang. Terapi untuk vulvitis antara lain dapat dilakukan terapi non farmakologis dan farmakologis, kunci dari terapi tersebut yaitu higienitas dari bagian organ reproduksi. Oleh karena kaum wanita perlu dibekali pengetahuan mengenai kondisi ini mengingat kejadiannya yang seringkali terjadi dan apabila sudah terjadi, penatalaksanaan yang tepat dapat mengurangi keparahan yang ada.

Published
2021-11-17
Abstract viewed = 4506 times