Karakter Ekologis Pohon, Sapling dan Seedling di DTA Mataair Blembem dan Kalas di Hutan Adat Wanasadi, Gunungkidul
Abstract
Hutan adat Wanasadi, Gunungkidul merupakan hutan yang masih disakralkan oleh masyarakat setempat, sehingga keberadaannya sangat terjaga. Beberapa mataair yang ada di dalam hutan adat ini tercatat ada 3 buah, di antaranya adalah mataair Blembem dan Kalas. Mataair tersebut merupakan mataair yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat setempat dengan debit yang cukup besar. Hadirnya hutan yang cukup terjaga di suatu Daerah Tangkapan Air (DTA) ini diduga menyebabkan pelestarian mataair, karenanya penelitian analisis pohon, sapling dan seedling di sekitar mataair tersebut dilaksanakan untuk memprediksikan keberlanjutan mataair. Pohon, sapling dan seedling dianalisis menggunakan 6 buah plot ukuran 5 x 5 m2 yangdicuplik secara random di sekitar mataair Blembem dan Kalas mewakili vegetasi di sekitar mataair Wanasadi. Terdapat 12 jenis pohon, 17 jenis sapling, dan 34 jenis seedling. Cyathocalyx sp. dan Syzygium racemosum merupakan jenis yang paling adaptif di lingkungan Wanasadi, dan mempunyai nilai kelestarian yang tinggi karena Cyathocalyx mempunyai INP untuk pohon, sapling dan seedling berturut turut adalah 58,80%; 79,50%; dan 31,21%; sedangkan INP untuk Syzygium racemosum pohon, sapling dan seedlingnya berturut-turut sebesar 32,78%; 22,05%; dan 22,44%.
Kata kunci: Wanasadi, DTA, Cyathocalyx sp. dan Syzygium racemosum.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.