Inkubator Alami Dari Kulit Kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Kulit buah kakao merupakan limbah yang paling besar yang dikeluarkan sekitar 75% dari buah kakao segar. Kulit buah kakao mengandung protein kasar sebesar 19,27 % dan energy bruto sebesar 4709 kkal/kg. Produksi satu ton biji kakao kering setara dengan 10ton kulit buah kakao segar. Menurut Pulungan et al. (1989), berat kulit biji kakao adalah 10% dari berat biji kakao, sedangkan berat biji kakao itu sendiri adalah 24 % dari berat buah kakao. Kulit kakao hanya biasa dimanfaatkan oleh petani sebagai pupuk kompos dengan cara fermentasi, dalam fermentasi ini petani menutup rapat boks yang berisi campuran bahan organik lainnya, sehingga dalam beberapa hari boks berisi pupuk kompos menjadi panas dan menghasilkan jamur. Dalam hal ini petani juga biasa memanfaatkan kulit buah kakao sebagai pengganti dari karbit untuk mempercepat pematangan buah pisang, semangka dan buah yang lainnya, dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh kulit buah kakao.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.