Edible mushroom potency to alleviate stunting through gut microbiota modulation: A review
Abstract
Stunting telah menjadi hal yang patut diperhatikan bagi Indonesia, karena 30,8% balita di Indonesia mengalami stunting pada 2018. Stunting menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan, terutama kapasistas inteligensi, anak menjadi tidak optimal. Di kemudian hari, stunting akan memengaruhi produktivitas anak tersebut di masa dewasanya hingga kualitas sumber daya manusia nasional. Stunting menunjukkan tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi anak terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Asupan nutrisi yang tidak mencukupi dan terkena penyakit menular menjadi penyebab langsung seorang anak mengalami stunting. Penelitian terkini telah mempelajari bahwa mikroorganisme yang menghuni saluran pencernaan manusia dapat memengaruhi kesehatan tubuh manusianya itu sendiri. Kemudian, ditemukan perbedaan komposisi jenis-jenis mikroorganisme pada usus manusia yang sehat dan yang mengalami stunting. Sehingga, terdapat hipotesis bahwa stunting dapat ditanggulangi dengan mengubah komposisi mikrobiota usus. Di Indonesia, berbagai jenis jamur pangan telah umum dikonsumsi. Jamur pangan tidak hanya mengandung serat pangan, vitamin dan mineral yang tinggi, namun juga telah dikenal memiliki efek immunomodulatory. Jamur pagan juga mengandung berbagai jenis karbohidrat yang berpotensi memiliki aktifitas prebiotik, seperti kitin, hemiselulosa, β- dan α- glukan, manan, xylan, dan galaktan. Sehingga jamur pangan dapat berpotensi memodulasi mikrobiota usus dan memberikan efek kesehatan terhadap tubuh manusia. Artikel ini akan menunjukkan beberapa kajian potensi prebiotik dari jamur pangan, potensinya dalam mengubah komposisi mikrobiota usus dan menanggulangi stunting. Artikel ini juga akan tantangan dalam penggunaan jamur pangan untuk menanggulangi stunting untuk memberikan potensi penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.