Respons pertumbuhan Mentha spp. terhadap penambahan air kelapa dan 6-Benzylaminopurine pada media in vitro
Abstract
Hingga saat ini sebanyak 600 kultivar mint telah berhasil dikembangkan dari 25 spesies Mentha, namun hanya empat spesies mint yang dibudidayakan secara komersial untuk produksi minyak esensial di dunia, dua diantaranya adalah peppermint (Mentha × piperita L.) dan spearmint (M. spicata L.). Tanaman mint umumnya dibudidayakan melalui perbanyakan secara vegetatif karena memiliki pollen yang steril dan tingkat ploidi yang tinggi sehingga metode perbanyakan secara generatif sering kali tidak berhasil. Oleh karena itu, dalam upaya mengoptimalkan perbanyakan vegetatif khususnya secara in vitro, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan tanaman mint, yaitu peppermint dan spearmint yang ditumbuhkan pada media pertumbuhan in vitro dengan penambahan air kelapa dan BAP secara tunggal maupun kombinasi. Eksplan buku batang dari planlet in vitro peppermint dan spearmint ditumbuhkan pada media in vitro dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok 1 faktor, yaitu media pertumbuhan dengan 4 taraf: 1) MS (kontrol, tanpa penambahan air kelapa dan BAP); 2) MS ditambah 50 mL air kelapa (MS + AK); 3) MS ditambah 0,25 mg/L BAP (MS + BAP); 4) MS ditambah 50 mL air kelapa dan 0,25 mg/L BAP (MS + AK + BAP). Masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan dan 5 eksplan setiap ulangan. Kultur diinkubasi selama delapan minggu dan diamati parameter pertumbuhan dan parameter fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons pertumbuhan biak in vitro peppermint terbaik pada media yang ditambah air kelapa, sementara pada biak spearmint penambahan air kelapa maupun BAP tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan. Air kelapa dan BAP meningkatkan kadar klorofil total daun biak peppermint maupun spearmint. Kombinasi penambahan air kelapa dan BAP secara simultan justru menghasilkan respons penghambatan pertumbuhan biak in vitro peppermint maupun spearmint.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.